Disinggung videonya sengaja dibuat untuk mencari popularitas.Mantan istri Galih Ginanjar ini mengelak disebut telah membuat settingan."Kalo di settingan sih ngga sih, soalnya ada kelanjutan di salah satu YouTube, tapi kan itu masih baru terus di ambil sama media online biar berita naik, membuat ambigu di kalangan masyarakat," jelasnya."Soalnya part itu seperti orang di grebek, dan sebenrnya juga aku (sedang berada) di Bali lagi ngerjain kasus bersama rekan saya Niko Kili Kili," lanjutnya.Sebagai pengacara, Niko Kili Kili menyebut pihak yang menyebar kabar bohong tentang Barbie Kumalasari bisa tersandung kasus penyebaran berita palsu."itu bisa menjadi berita hoax, dan bisa terjerat undang-undang ITE," ujar Niko."Itu sangat berbahaya, itu bisa di permasalahkan," pungkas Niko.