Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Siapa tak kenal Luna Maya?
Parasnya yang cantik dan keahliannya yang memukau wajar jika Luna Maya memiliki lebih dari 30 juta followers di media sosial Instagram.
Belakangan ini, melalui Instagram Story-nya, Luna Maya membahas soal second account atau akun kedua yang biasanya digunakan warganet untuk stalking atau melakukan hal-hal yang lebih personal.
Mayoritas warganet yang membalas unggahan Luna mengaku bahwa mereka memiliki akun kedua agar lebih aman berselancar di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Luna Maya tampak kurang setuju.
Ia melihat, media sosial adalah wadah untuk seseorang dapat berinteraksi sebebas-bebasnya yang tentunya masih dalam konteks positif.
Bagi Luna, tak perlu bagi seseorang untuk memiliki 2 akun media sosial.
Kecuali jika memang orang tersebut memiliki sifat gengsi sehingga tak mau menggunakan akun utamanya.
"Kalau menurut aku ya, namanya social media, namanya juga sosial, kita boleh berinteraksi secara sosial dan dunia maya. Artinya jika kita sudah buat akun di dunia maya, artinya kita bebas ya mau lihat siapa saja."
"Tapi, terserah kalau misalnya kalian gengsian, gak apa-apa juga," papar Luna, dikutip dari Youtube-nya, Senin (30/8/2021).
Luna bahkan mengakui, dirinya sering men-stalking akun-akun yang membuatnya penasaran namun tak di-follow.
Secara terang-terangan, Luna kerap melihat akun-akun yang menandainya hingga melihat seluruh unggahan sosok yang tak dikenal tersebut.
"Aku juga suka (stalking) kayak misalkan lihat siapa akunnya yang aku gak follow, teman-temannya ini, bahkan Insta Story-nya aku cek loh, artinya dia bisa lihat dong, dan menurut aku gak apa-apa juga."
"Atau bahkan ada yang suka nge-tag, terus kan kelihatan juga kalau kita di-tag, terus kita lihat aja Insta Story-nya, tapi itu bukan berarti ada artinya," sambung Luna.
Luna mengaku, kian lama menggunakan media sosial, ia mulai terbiasa dengan komentar dan unggahan-unggahan di luaran sana.
Mantan Ariel NOAH yang awalnya sempat dibuat baper oleh sosial media, kini menjadi semakin santai.
"Ya, namanya juga bersosial dan sosial media jadi ya boleh-boleh aja, aku gak sebaper itu sih kalau di sosial media, dulu awal-awal iya," sambungnya.
(*)