Find Us On Social Media :

Tolong Stop Kebiasaan Buang Kuning Telur Mulai Sekarang! Ahli Beberkan Kerugian Besar Kalau Makan Telur Tidak Lengkap, Alasannya di Luar Dugaan

By Devi Agustiana, Selasa, 31 Agustus 2021 | 09:13 WIB

Jangan lakukan lagi kebiasaan buang kuning telur, ternyata ada kerugian besar untuk kesehatan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Telur sudah menjadi salah satu sumber protein favorit.

Dijual murah meriah dan mudah didapatkan, tidak heran telur menjadi asupan sehari-hari.

Namun, terkadang ada orang yang hanya mengonsumsi salah satu bagian telur saja.

Misalnya, makan bagian kuningnya saja atau putihnya saja.

Tak sedikit orang yang ragu-ragu untuk makan makanan dengan lemak alami, termasuk kuning telur.

Padahal, kedua bagian telur akan memberikan nutrisi yang luar biasa untuk tubuh.

Dilansir Grid.ID dari Eatthis,com, kedua bagian telur sama-sama akan memberikan kebaikan bagi kesehatan tubuh kita.

Baca Juga: Hati-hati! Kebiasaan Diet Telur Rebus Mengancam Kesehatan, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh

Mari kita analogikan, ambil satu porsi yogurt sebagai contoh.

Ada 1/2 cangkir yogurt tanpa lemak penuh dengan buah beri dan kacang-kacangan dan 1/2 cangkir yogurt rasa bebas lemak.

Manakah dari keduanya yang menurut kamu paling sehat?

Jika menjawab yang pertama, kamu benar.

Yoghurt bebas lemak mungkin tidak membuat kenyang untuk waktu yang lama dan sering kali mengandung gula tambahan.

Konsep yang sama berlaku untuk telur, loh.

Salah satu efek samping utama dari hanya makan putih telur adalah kehilangan lemak sehat dan banyak vitamin, termasuk vitamin A, D, E, K, dan enam vitamin B yang berbeda.

Baca Juga: Salah Kaprah! Tolong Berhenti Mencuci Telur Sekarang Juga! Pakar Kesehatan AS Bongkar Bahayanya untuk Kesehatan Jika Nekat Melakukannya

Selain itu, kuning telur kaya akan kolin, nutrisi penting yang secara alami terdapat dalam banyak makanan berbeda, seperti ayam, ikan, kubis Brussel, kentang, dan nasi.

Telur rebus adalah sumber nutrisi terkaya kedua, setelah hati sapi.

Kuning telur juga menawarkan sumber mineral yang penting, terutama zat besi dan seng.

Seseorang dengan kolesterol tinggi mungkin ragu untuk makan kuning telur.

Satu telur besar mengandung 187 miligram kolesterol atau sekitar 62% dari nilai harian.

Namun, banyak penelitian belum dapat menunjukkan hubungan langsung antara kolesterol makanan dan kolesterol darah.

Seperti yang ditunjukkan Centers for Disease Control (CDC), makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, seperti es krim, daging merah, dan kue-kue mentega mungkin lebih mengkhawatirkan kadar kolesterol darah.

Jadi, lebih baik batasi makanan kaya lemak jenuh daripada kuning telur yang alami.

(*)