Rustam mencari anaknya ke dermaga, namun karena keadaan gelap dia kembali ke mess guna mengambil senter.
Setelah melanjutkan pencariannya, Rustam menemukan bercak darah di tempat yang jaraknya sekitar 40 meter dari mess.
"Pukul 19.00 WIB, ayah korban melanjutkan pencarian. Namun dia melihat bercak darah dan handphone anaknya sekitar 40 meter dari mess. Rustam bergegas mencari bantuan rekan kerja dan masyarakat sekitar, mencari keberadaan korban," ujar Kepala Bidang Teknisi Balai Besar KSDA Riau, M Mahfud, dikutip Grid.ID dari antaranews.com, Senin (30/8/2021).
Setelah 4 jam mencari, sekitar pukul 23.00 WIB, Rustam dan masyarakat yang membantu pencarian akhirnya menemukan jasad korban.
Jasad korban ditemukan tanpa kepala dan alat kelaminnya berjarak sekitar 20 meter dari messnya.
Lalu mengutip dari Tribun Pekanbaru, M Mahfud mengatakan, peristiwa nahas tersebut masuk ke dalam wilayah kantong harimau sumatera.
M Mahfud pun juga mengimbau agar masyarakat tidak panik serta tak berbuat anarkis kepada hewan tersebut.