Find Us On Social Media :

Sering Beli Kebutuhan Pokok di Luar Rencana? Ternyata Ini Penyebabnya

By Fathia Yasmine, Selasa, 31 Agustus 2021 | 12:15 WIB

Ilustrasi berbelanja di supermarket

 

Grid.ID – Ketika pergi berbelanja ke minimarket, toko swalayan, atau pusat perbelanjaan, tidak jarang muncul keinginan untuk membeli barang di luar daftar belanja.

Misalnya saja, ketika ingin membeli bumbu dapur, keranjang belanjaan malah penuh dengan camilan, peralatan mandi, dan aneka pernak-pernik lainnya.

Hasrat untuk memberi barang di luar daftar belanja sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi. Apalagi ketika melihat produk yang beragam di pusat belanja. 

Keinginan untuk menyetok barang, membeli produk yang jarang ada, atau belum dimiliki pun menjadi alasan dari kebiasaan ini.

Baca Juga: Sang Biduan Dangdut Selalu Jadi Sasaran Hujatan Netizen hingga Muncul Petisi Boikot, Sosok Ini Mendadak Beri Peringatan Keras pada Haters Ayu Ting Ting

Meski begitu, kebiasaan berbelanja barang diluar rencana rupanya tidak lepas dari berbagai faktor yang memengaruhi alam bawah sadar. Yuk simak!

1. Keranjang belanja besar

Bukan tanpa alasan keranjang atau kereta belanja disediakan dalam ukuran besar. Selain memudahkan para pengunjung untuk mengumpulkan barang belanjaannya, ukuran keranjang pun ikut memengaruhi keinginan seseorang untuk mengisinya sampai penuh.

Ketika keranjang masih terlihat kosong karena jumlah barang yang sedikit, kamu akan merasa bahwa masih ada barang yang kurang atau tertinggal. Alhasil, kamu jadi menjelajah toko sekali lagi dan akhirnya tergoda untuk membeli lebih banyak barang.

2. Penataan barang

Pernahkah kamu menyadari jika barang yang tersusun di rak sering diletakan tidak pada kelompoknya? Misalnya, botol minum di deretan rak cemilan. Atau makanan manis dengan kemasan lucu di rak paling bawah. Jika ya, hal tersebut bukanlah sebuah kesalahan.

Sebaliknya, susunan acak tersebut justru dilakukan untuk menarik perhatian pengunjung. Dengan begitu, mereka akan menyadari jika ada produk yang berbeda di hadapan mereka. Trik ini umumnya berhasil untuk mendorong pembelian pengunjung.