Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Wanita asal Indonesia bernama Khosik Assyifa sempat mencuri perhatian karena aksinya yang memakan sabun batangan.
Hal tersebut pertama kali diketahui karena Khosik Assyifa memamerkan hobi tak lazimnya tersebut di media sosial.
Anehnya, Khosik Assyifa tampak sangat menikmati sabun yang ia konsumsi.
Dikutip Grid.ID melalui IntisariOnline, Senin (30/8/2021), tak hanya satu merek sabun, Assyifa tampak mencoba beberapa merek sabun berbeda.
Dalam mengonsumsi sabun mandi batangan, Assyifa tampak membasahi sabun terlebih dahulu lalu menjilatinya.
Dikutip dari Daily Mail, kegiatan yang dilakukan Assyifa merupakan sindrom langka bernama PICA (Problem Identification Corrective Action).
Sindrom PICA yakni gangguan jiwa yang mendorong seseorang untuk makan yang bukan makanan.
Tidak hanya sabun batangan, namun beberapa benda lain seperti besi, koin, baterai, bahkan pasta gigi.
Bahkan, ada pula fenomena orang yang hobi makan obat nyamuk bakar hingga meminum bensin.
Dikutip Grid.ID melalui Kompas.com, Senin (30/8/2021), berikut kisah orang-orang tersebut:
1. Makan obat nyamuk bakar
Seorang anak balita berusia tiga tahun bernama Aska di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, memiliki kebiasaan makan obat nyamuk bakar.
Anak pasangan Said dan Siska tersebut dapat menghabiskan sekeping utuh obat nyamuk dalam sehari.
Awalnya, kebiasaannya itu sempat tidak diketahui oleh kedua orangtuanya.
Namun setelah orangtuanya tahu, kebiasaan ini tak lantas berhenti lantaran Aska kerap menangis kalau dilarang dan tak diberi sekeping obat nyamuk.
2. Makan tanah dan minum bensin
Selama 9 tahun, Lia Trisnawati, putri bungsu dari suami-istri Halili dan Mariyah, memiliki kebiasaan makan tanah dan minum premium atau bensin.
Kebiasaan tersebut dilakukan setelah warga Desa Pandan, Kecamatan Galis, Pamekasan, itu mengalami demam disertai kejang-kejang.
Menurut sang ayah, kelainan tersebut dimulai sejak Lia memasuki usia 2 tahun.
Kemudian, kebiasaan tersebut berlanjut seiring bertambahnya usia Lia.
Dalam sehari, Lia yang sehari-harinya jarang mandi bisa menghabiskan satu liter bensin untuk minum.
Ke mana pun ia pergi, botol berisi bensin tak pernah lepas dari genggamannya.
"Sehari saja tidak minum bensin, dia akan mengamuk, bahkan sampai melempari kaca rumah tetangga," kata Zainullah, kakak kandung Lia.
(*)