Find Us On Social Media :

Innalillahi, Selamat Jalan untuk Selamanya, Sosok Kontroversial Penentang Masker Ini Meninggal Dunia: Dia Selalu Hidup di Hati

By Popi, Rabu, 1 September 2021 | 06:00 WIB

ilustrasi pemakaman

Grid.ID - Kabar duka kembali hadir di tengah pandemi covid-19.

Seorang pria yang memimpin upaya di komunitas Texas Tengah melawan pemakaian masker dan tindakan pencegahan lainnya selama pandemi virus corona telah meninggal karena COVID-19, satu bulan setelah dirawat di ruang gawat darurat.

Caleb Wallace meninggal pada hari Sabtu lalu, sementara istrinya Jessica Wallace sempat memposting kondisi sang suami.

Caleb berusia 30 tahun dan ayah dari tiga anak. Istrinya sedang mengandung anak keempat mereka.

“Caleb telah meninggal dengan damai. Dia akan selamanya hidup di hati dan pikiran kita,” tulis Jessica Wallace.

Pada 4 Juli 2020, Caleb Wallace membantu menyelenggarakan “The Freedom Rally” di San Angelo.

Orang-orang di acara tersebut membawa poster yang mengkritik pemakaian masker, penutupan bisnis, sains di balik COVID-19, dan media liberal. Dia juga mengorganisir kelompok "The San Angelo Freedom Defenders."

“Kami tidak benar-benar senang dengan keadaan Amerika saat ini,” kata Wallace pada Juli 2020.

Pada bulan April, ia menulis surat ke distrik sekolah San Angelo, menuntut agar semua protokol COVID-19 dicabut.

Jessica Wallace mengatakan kepada surat kabar bahwa suaminya mulai mengalami gejala COVID-19 pada 26 Juli tetapi menolak untuk dites atau pergi ke rumah sakit.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Aktor Tampan Ini Sekarang Sudah Tiada, Selamat Jalan Kawan, Tenang di Sana

Dia malah mengonsumsi Vitamin C, aspirin seng, dan ivermectin dosis tinggi, obat anti-parasit yang didesak oleh para pejabat agar orang-orang tidak mengonsumsinya untuk COVID-19.

Caleb Wallace dibawa ke ruang gawat darurat pada 30 Juli dan sejak 8 Agustus, dia tidak sadarkan diri dan menggunakan ventilator.

Sehari sebelum kematiannya, Jessica Wallace telah memposting di halaman GoFundMe keluarga bahwa suaminya adalah pria yang tidak sempurna tetapi dia mencintai keluarga dan gadis-gadis kecilnya lebih dari apa pun.

“Kepada mereka yang menginginkan kematiannya, saya minta maaf atas pandangan dan pendapatnya yang menyakiti Anda.

Saya berdoa dia keluar dari ini dengan perspektif baru dan lebih menghargai kehidupan. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu karena saya tidak bisa berbicara untuknya," katanya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Aktris yang Pernah Dekat dengan Ariel NOAH Ini Bawa Kabar Duka, Sosok Pria Pertama yang Dicintainya Dipanggil yang Maha Kuasa