Pada saat itulah, orang-orang mencoba membuka sosok di balik selimut yang kerap di bawa oleh Tamara.
Terungkap sudah, Alyoshenka bukanlah mainan, melainkan sosok makluk hidup dalzm kondisi menyeramkan.
Wujudnya seperti manusia, berkulit cokelat, tubuhnya panjang 20-25 cm, dengan mulut kecil, mata besar dan ujung kepala lancip, sesekali menjerit seperti bayi.
Menantu Prosvirina mengatakan bahwa ibu mertuanya memberi makan Alyoshenka dengan keju dan susu kental.
"Mulutnya bulat dan merah, dia terlihat sedih. Beberapa saat setelah Tamara dirawat di klinik, bayi itu meninggal," katanya.
Alyoshenka, kemudian dijuluki makhluk kecil di wilayah Kyshtym, karena bentuknya aneh penduduk setempat sempat mengiranya alien, dan ada yang mengatakan itu adalah setan.
Seorang teman Tamara Prosvirina mengambil tubuh Alyoshenka, mencucinya dengan alkohol lalu mengeringkannya agar terlihat seperti mumi.
Kemudian mengirimnya ke petugas polisi bernama Vladimir Bendlin.
Bendlin menyimpan jasad bayi itu di lemari es, seorang patologi lokal sempat mengatakan bahwa Alyoshenka bukanlah manusia.
Sementara dokter kandungan mengatakan Alyoshenka adalah bayi dengan kondisi yang cacat parah.
Bedlin kemudian menyerahkan jasad itu ke peneliti UFO dan mereka mengembalikannya.