Dalam unggahan di Instagramnya, Babe Cabita mengatakan bahwa pencapaian ini membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi duta produk kecantikan, meski harus menerima banyak hujatan.
"Alhamdulillah. Terima kasih banyak semuanya, nggak nyangka banyak yang bilang jijik lihat badan aku, jijik lihat mukaku."
"Tapi hari ini video aku buka baju, pent** aku, daki aku dilihat satu dunia," kata Babe, Sabtu (28/8/2021).
"Ini membuktikan kalau semua juga bisaaaa!!!,"tulisnya di keterangan video.
Harga untuk mejeng di Billboar Time Square tak main-main.
Saat tahun 2016 lalu, Kementerian Pariwisata menggelontorkan anggaran hingga Rp 8 miliar untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di New York, Amerika Serikat.
Bentuk promosi pariwisata yang dilakukan Kementerian Pariwisata adalah memasang billboard di salah satu pusat kegiatan tersibuk di dunia selama hampir satu bulan penuh.
"Biaya pemasangan itu tergantung di mana diletakkannya. Misalnya di Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia pasti mahal."
"Sesuai dengan titik-titik di Times Square, saya kira hampir Rp 8 miliar, kami (Kementerian Pariwisata) keluarkan," Kepala Bidang Komunikasi Media Ruang Deputi Pengembangan Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, Elizabet Hutagaol, saat dihubungi KompasTravel, Senin (3/10/2016).
Jadi berapa yang dikeluarkan Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari untuk memasang wajah artis Indonesia itu?
Menurut Time Square Official Website, beriklan di billboard digital area Times Square menghabiskan dana sekitar Rp 15-57 miliar per tahunnya. Sedangkan jika ingin beberapa hari saja, maka biayanya sekitar Rp 72-724 juta per hari.
Adapun harga sewa papan reklame terbesar di Times Square berkisar sekitar Rp 43 miliar per bulannya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Wajah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Mejeng di Time Square, Benarkah Anggarannya Capai Rp15 Miliar?