Setelah peristiwa yang mungkin dianggap biasa itu terjadi, 4 tahun berikutnya baru kembali muncul kecurigaan.
Pasalnya, meski orang tuanya mengaku bahwa sang anak belajar di rumah, tapi tidak ada yang pernah melihat bocah 7 tahun itu lagi.
Yakin ada sesuatu yang disembunyikan, pada Januari 2016, sang guru memutuskan untuk pergi ke rumah bocah itu bersama polisi untuk memeriksanya.
Tanpa disangka, sang guru pun menemukan kebenaran yang mengerikan.
Ketika memasuki rumah dan melakukan penggeledahan, tercium bau busuk yang berasal dari freezer lemari es.
Saat freezer itu dibuka, semua yang menyaksikannya kaget mengetahui bahwa ada bagian tubuh dari bocah yang telah hilang selama empat tahun terakhir itu.
Bocah itu dibunuh secara brutal dan diekskresikan, lalu tubuhnya disembunyikan di lemari es.