Find Us On Social Media :

Daftar Sekarang: Diskusi ‘Hidup Berdampingan dengan Pandemi’ Gratis Bersama Gramedia melalui Penerbit KPG

By Grid, Kamis, 2 September 2021 | 16:44 WIB

Diskusi ‘Hidup Berdampingan dengan Pandemi’ Gratis Bersama Gramedia melalui Penerbit KPG

Grid.ID – Pada Senin, 23 Agustus 2021 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, pemerintah sedang mempersiapkan strategi hidup berdampingan dengan pandemi, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.

Terkait hal itu, Gramedia melalui Penerbit KPG berinisiatif mengadakan acara diskusi membahas sebuah buku yang sangat relevan dengan arahan tersebut, Wabah dan Pandemi (KPG, Agustus 2021) karya Meera Senthilingam, seorang jurnalis di bidang kesehatan untuk CNN International.

Acara diskusi berlangsung via Zoom pada Minggu, 5 September 2021 pukul 19.00 – 21.00 WIB dengan tema “Hidup Berdampingan dengan Pandemi: Riwayat dan Relevansinya”.

Pemateri yang akan menjadi narasumber diskusi adalah seorang pakar biologi molekuler dan seluler, peneliti vaksin, dan CEO startup bioteknologi Lipotek, yaitu Dr. Ines Atmosukarto.

Baca Juga: Jangan Asal Simpan Uang, Begini 4 Aturan Menyiapkan Dana Darurat di Tengah Pandemi

Selain itu, narasumber pendampingnya adalah Dr. Roby Muhamad, seorang sosiolog yang ahli jejaring sosial yang meraih gelar PhD-nya dari Columbia University, New York yang juga pengajar di Universitas Indonesia.

Untuk menjadi peserta diskusi, silakan mengunjungi tautan berikut:

https://penerbitkpg.qrd.by/acarawabahpandemi

Tentang buku

Dalam buku Wabah dan Pandemi, Meera menjelaskan bagaimana selama berabad-abad manusia telah menghadapi berbagai penyakit menular yang menyebabkan banyak korban jiwa, bahkan memusnahkan sejumlah masyarakat: Cacar, campak, kusta, malaria, polio, HIV, sampai COVID-19.

Dengan vaksin, obat, dan berbagai cara lain, kita berusaha mengendalikan dan berharap memberantas penyakit menular.

Namun sejarah juga memperlihatkan, penyakit menular tidak mudah dihadapi, dan sering terjadi perbedaan pendapat di antara orang awam, di antara pakar, maupun antara orang awam dan pakar.