Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Sebagai manusia, tidur merupakan sebuah keharusan.
Namun apa jadinya jika kamu tak bisa tidur selama 7 tahun? ya, 7 tahun.
Hal ini dialami oleh seorang wanita bernama Cucu (45) warga Kampung Warung Jati, RW 05/10, Desa Ciptagumati, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Melansir Kompas.com, Kamis (02/9/2021) bahwa ada beberapa penyebab seseorang dapat terserang insomnia, di antaranya stress, gangguan mental, masalah pernapasan, Demensia, Menopause, dan beberapa penyakit penyebab nyeri.
Namun faktanya, Cucu justru tak mengalami hal-hal demikian.
Ia mengaku sudah tak mempan tidur sejak tahun 2014, yang dimana saat itu Cucu hanya tidur paling lama 2 jam.
Obat-obatan yang diresepkan pun tak mempan untuknya, hingga terpaksa dibius saat hendak melakukan screening di rumah sakit di Bandung.
"Pertama berobat tahun 2014 masih bisa tidur, nah setelah itu total tidak bisa tidur dan obat juga tidak mempan," ujar Dadan Supriatna (26), anak dari Cucu, dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/9/2021).
Dadan mengaku sedih saat melihat ibu tercintanya itu hanya bisa termenung dan merasa gelisah setiap malam.
Ia pun sangat mengharapkan solusi dan pengobatan yang tepat untuk ibunya.
"Iya sedih pasti, karena di saat saya merasakan ngantuk terus tidur, tapi ibu saya sama sekali gak bisa tidur."
"Saya gak tega lihat ibu seperti itu, mudah-mudah segera ada solusi," katanya.
Karena upayanya untuk segera tertidur tak kunjung kesampaian, Cucu bahkan sering berjalan-jalan pukul 1 dini hari.
Ia kesal karena hanya bisa terdiam di tengah anggota keluarga yang sudah tertidur lelap.
"Awalnya gak bisa tidur sejak tahun 2014, saking kesalnya gak tidur-tidur, saya sekarang kadang jalan-jalan jam 1 malam karena mau tidur juga malah gelisah," ujar Cucu.
Cucu mengaku bahwa dirinya tak pernah memiliki penyakit apapun.
Namun, beberapa waktu silam ia memang sempat terjatuh hingga kepalanya terbentur.
"Memang dulu sempat jatuh di bagian kepala, tapi sudah lama."
"Pokoknya waktu anak kedua saya masih kecil, saya juga lupa tahun berapa. Tapi pas jatuh itu ya normal aja setelahnya," ucap Cucu.
Psikolog sekaligus Dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung (Unisba), Stephani Raihana Hamdan, S.Psi, M.Psi melihat bahwa hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Salah satunya faktor psikologis seperti stress, tertekan, dan kegelisahan yang membuat seseorang tak bisa tertidur tenang.
"Jadi memang ada faktor psikologis, tapi harus dicek secara medis dulu karena bisa jadi ada faktor biologis. Kalau mau pasti, harus ada pemeriksaan yang lengkap oleh ahli bahwa gangguan tidurnya seperti apa karena normalnya manusia harus tidur,
"Kalau bahasanya gelisah, harus diketahui dulu intensitas gelisah itu kaya apa dan sebagainya. Terus dari aspek pemikiran, emosi, dan perilakunya bagaimana, memang harus ada pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya.
(*)