Pemeliharaan imajinasi sangat penting untuk mengembangkan keterampilan kreatif anak.
2. Membantu pembelajaran
Anak-anak selalu belajar konsep sederhana daripada yang kompleks.
Karena dunia fantasi dalam dongeng dibuat-buat dan tidak didasarkan pada sesuatu yang konkret, maka terbawa melalui narasi dan membantu anak memahami berbagai konsep.
Pemahaman ini mengarah pada keterampilan berpikir tingkat tinggi dan membantu pembelajaran.
3. Menanamkan kebaikan
Makna kebaikan dan keburukan dalam dongeng akan membekas pada anak.
Ini akan membantunya memahami konsep baik versus buruk hingga menanamkan bahwa kebaikan selalu menang.
4. Mengajarkan keterampilan memecahkan masalah
Banyaknya kisah dalam dongeng dan cara para karakter mengatasi kesulitan akan mengajarkan kepada anak tentang pemecahan masalah.
Ini merupakan keterampilan hidup yang penting untuk si kecil.
5. Melatih empati
Saat membaca dongeng, anak-anak mendapatkan wawasan yang lebih baik ke dalam pikiran berbagai karakter.
Mereka menerapkan keterampilan berpikir kritis untuk menganalisis mengapa orang berpikir atau berperilaku dengan cara tertentu.
Ini membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, seperti memahami orang hingga empati.
6. Memperbanyak kosakata
Membaca dongeng akan membantu anak memperoleh kata-kata.
Dengan begitu, kemampuan kosa kata akan akan semakin banyak.
7. Memperkenalkan kenyataan hidup
Tidak ada orangtua yang ingin mengekspos anaknya pada kenyataan hidup yang keras atau apa yang sebut “sisi gelap kehidupan”.
Tapi ketika mereka tumbuh dewasa dan melihat atau mengalami kenyataan pahit, anak akan terkejut.