Laporan Wartawan Grid.ID, MahdiyahGrid.ID - Baru-baru ini, jagad maya dihebohkan dengan beredarnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) miliki Presiden Joko Widodo yang bocor.Ya, mengutip KOMPAS.com pada Jumat (3/9/2021), data NIK Presiden tersebut terdapat pada laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada form calon Presiden RI tahun 2019 lalu.Bahkan, dalam laman tersebut, data pribadi Presiden Joko Widodo ditampilkan secara rinci dan lengkap.Tak hanya itu , bahkan 16 digit NIK Presiden pun tertera begitu lengkap.Selain NIK, data pribadi seperti riwayat pendidikan, riwayat organisasai, riwayat pekerjaan hingga publikasi pun juga dapat diakses pada laman tersebut.Hal itu langsung menjadi perbincangan banyak orang.Tak berhenti di situ, setelah NIK Presiden bocor, netizen pun menggunakan NIK tersebut untuk mengecek riwayat vaksinasi Presiden di aplikasi Peduli Lindungi.Hasil pengecekan tersebut pun diunggah di jejaring sosial media Twitter.
Tentu hal ini menuai beragam reaksi dari netizen.Mengutip Tribunnews.com pada Jumat (3/9/2021), juru bicara Presiden, Fadjoel Rachman pun buka suara.Pihaknya menyayangkan beredarnya data pribadi milik Presiden."Menyayangkan kejadian beredarnya data pribadi tersebut," ujarnya.Dirinya juga berharap agar kejadian ini tidak lagi terjadi."Agar kejadian serupa tidak terulang," lanjutnya.Selain itu, ia meminta agar segera ada tindakan mengenai kebocoran data pribadi milik Kepala Negara ini."Berharap pihak terkait segera melakukan langkah khusus untuk mencegah kejadian serupa termasuk melindungi data milik masyarakat," tandasnya.
(*)