Find Us On Social Media :

Dulu Lahir Kembar Siam Dempet Kepala, Begini Kabar Mengejutkan Sepasang Saudara Ini Usai 34 Tahun Berlalu, Berhasil Lulus dari Kampus Bergengsi dengan Prestasi Cemerlang!

By Nisrina Khoirunnisa, Jumat, 3 September 2021 | 18:42 WIB

Bayi kembar siam Yuliana-Yuliani

Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa

Grid.ID - Pada tahun 1987 silam, Indonesia sempat dihebohkan dengan kelahiran bayi kembar siam dempet kepala.

Mengutip dari GridPop.ID, bayi kembar siam tersebut lahir dari pasangan Tularji dan Hartini dari Tanjung Pinang.

Beruntungnya bayi kembar siam bernama Yuliana-Yuliani itu, keduanya mendapat perhatian dari tangan emas seorang ahli bedah saraf Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Ahli bedah saraf yang bernama Padmosantjojo itu berhasil memisahkan Yuliana-Yuliani dengan operasi pada 21 Oktober 1987.

Keberhasilan Padmosantjojo kala itu juga menjadi tonggak sejarah bagi kedokteran di Indonesia karena kembar siam Yuliana-Yuliani dapat dipisahkan.

"Aku tak ingin karyaku rusak, mati karena mencret misalnya. Maka harus aku openi (rawat)," ujar Padmosantjojo.

Setelah sukses memisahkan selaput otak (duramater) yang saling melekat di kepala dua bayi Yuliana-Yuliani, Padmosantjojo tidak tinggal diam.

Baca Juga: Dulu Bayi ini Dibuang dan Ditemukan Kedinginan Tanpa Busana, Nasibnya Berubah Drastis Usai Jadi Anak Angkat Bupati Karawang, Pesonanya Tandingi Jan Ethes!

Padmosantjojo terus merawat dan memantau pertumbuhan Yuliana-Yuliani selama lima tahun.

Ketika Yuliana-Yuliani sudah diizinkan pulang ke Tanjung Pinang, ahli bedah saraf itu tetap memberi dukungan dana untuk keperluan pendidikan si kembar itu.

Tak disangka, Yuliana-Yuliani yang dulu lahir kembar siam dempet kepala, kini berhasil menyelesaikan pendidikan dari kampus bergengsi.

Melansir dari Kompas.com, Yuliana sukses mencetak IPK 4 selama berkuliah.

Yuliana juga mampu menyelesaikan program magister Ilmu Nutrisi dan Teknologi di Institut Pertanian Bogor dengan nilai yang sempurna.

Tak berhenti di situ, Yuliana terus memperbanyak ilmunya dengan menyelesaikan program doktoral di IPB.

Nantinya, Yuliana berharap dapat melanjutkan kariernya dengan menjadi dosen atau peneliti.

Baca Juga: Ibu ini Selalu Menolak Memperlihatkan Bayi di Dalam Gendongannya, Saat Dibuka Warga Syok Menemukan Makhluk Mengerikan ini di Balik Selimut

Sama hebatnya dengan Yuliana, Yuliani berhasil menjadi dokter dari Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Tekadnya untuk terus memperkaya ilmu membuat Yuliani melanjutkan pendidikan dokter spesialis bedah saraf.

Tentu saja keinginan Yuliani itu terbesit karena inspirasi yang didapatkannya dari Padmosantjojo yang dulu melakukan operasi kepadanya dan sang kembaran.

"Pakde (Padmosantjojo) selalu mengajar kami berbagi dengan orang lain dan memberi manfaat bagi orang banyak," tutur Yuliani.

Walau dulu terlahir sebagai bayi kembar siam, Yuliana-Yuliani kini berhasil membuktikan pencapaiannya dengan mencetak prestasi cemerlang selama hidupnya.

(*)