"Jadi syuting hari pertama kerja 15 jam kira-kira, tapi hari ke-2 selain di Gumuk Pasir kulitnya kayak digoreng karena kita di situ sampai jam 12."
"Kita syuting selama 22 jam, dan dari buka mata sampai tidur lagi, jadi bangun setengah 3 pagi, tidur jam setengah 2, jadi 23 jam di hari ke-2," ungkap Cinta Laura.Bahkan, Cinta Laura harus latihan dance selama lebih dari 20 jam untuk video clip lagu Markisa."Kita latihan dance itu 28 jam buat koreografi Markisa, karena sering aku melihat orang komentar dance Indonesia nggak ada apa-apa di luar negri."
"(Hal itu) Karena dancer Indonesia nggak diberi waktu cukup untuk latihan, aku nggak mau, kita semua setara secara power dan details 28 jam aja sebenarnya nggak cukup preparasi kayak film, karena 2 setengah bulan untuk ini," ungkap Cinta Laura. Apalagi efek pandemi juga membuat proses pembuatan video clip agak sulit."Tapi yang bikin stres karena PPKM, kita semua harus protokol, semua swab PCR, nggak boleh melebihi batas kru yang boleh ada di set."
"Itu jadi sumber stres juga karena dancer aku ada 12, jadi untuk siapin mereka semua dengan kru dan tim produksi yang terbatas jadi sumber stres yang bener-bener gila buat aku."