Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia PutriGrid.ID - Pandemi Covid-19 saat ini memang masih mengekang masyarakat seluruh dunia.Bahkan seorang wanita di Malaysia terpaksa harus melahirkan sendirian akibat dirinya ditempatkan di ruang isolasi usai diketahui terpapar Covid-19.Kisah wanita yang berasal dari Johor ini menjadi viral setelah kisahnya diunggah di Facebook pada Juli kemarin.Setelah kisah itu menjadi viral, Departemen Kesehatan Negara Bagian Johor (JKNJ) bahkan harus melakukan investigasi terhadap peristiwa itu.Melansir dari World of Buzz via Utusan, wanita tersebut mengaku bahwa dirinya harus melahirkan sendirian di ruang isolasi khusus yang diperuntukkan untuk ibu hamil dengan positif Covid-19.Dia mengaku bahwa saat itu dia sudah minta tolong pada staf rumah sakit, namun tidak mendapat tanggapan.Dari pernyataan yang dikeluarkan oleh JKNJ pada (1/9/2021), Direktur Kesehatan Johor, Datuk Dr Aman pun telah buka suara terkait masalah itu.Datuk Dr Aman mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih rinci dan mengambil tindakan yang diperlukan atas insiden itu.
Datuk Dr Aman menjelaskan bahwa wanita yang berusia 36 tahun itu ternyata sedang mengandung selama 39 minggu."Pasien tiba di ruang pemeriksaan pada pukul 5.33 pagi pada tanggal 23 Juli, karena dia mengalami tanda-tanda awal persalinan. Dia kontak dekat dengan suaminya yang positif Covid-19,” kata dia.Wanita kemudian diperiksa oleh tenaga kesehatan dan saat itu kandungannya diketahui masih berada dalam tahap awal pembukaan.Karena terkonfirmasi positif Covid-19, wanita itu pun ditempatkan di ruangan isolasi.“Pasien diperiksa oleh petugas medis dan diketahui masih dalam tahap awal kelahiran (dilatasi 3 cm) dan masuk ruang isolasi pada pukul 10.18 WIB sambil menunggu hasil tes Covid-19," cerita dia.“Pasien ditempatkan di ruang bersalin dengan pintu kamar tertutup, karena pasien dinyatakan positif Covid-19 dan ruangannya cukup jauh dari loket perawat," imbuhnya.Pada pernyataan itu juga diketahui bahwa petugas medis dan perawat yang memakai APD melakukan pemeriksaan pada pasien pukul 16:26. Karena wanita itu positif Covid-19, maka seorang spesialis memutuskan agar calon ibu itu melahirkan dengan operasi caesar.
Pada saat itu, wanita tersebut hanya mengalami pembukaan selebar 4 cm dan mengalami kontraksi yang tidak teratur. Alhasil, wanita itu kemudian dipersiapkan untuk operasi dan ditempatkan di ruang isolasi tertutup.Namun, proses melahirkan wanita tersebut mengalami kejadian yang tidak terduga.Hal itu dikarenakan jadwal melahirkan ternyata maju menjadi enam jam lebih awal dari waktu yang mereka perkirakan."Pasien melahirkan sendirian dan bayinya ditemukan di tempat tidur pasien. Proses mengenakan (APD) membutuhkan waktu sebelum staf yang bertugas dapat membantu pasien,” isi pernyataan tersebut.Wanita itu juga mengaku bahwa saat itu dia sempat mendengar orang-orang tertawa di dekatnya.Namun Dr Aman mengatakan bahwa suara tertawa itu kemungkin berasal dari ruang bersalin lainnya yang sedang melakukan prosedur kelahiran 'vakum'.JKNJ pun pada (2/9/2021) juga telah mengkonfirmasi bahwa cerita tentang wanita melahirkan sendirian ini benar adanya.
(*)