Dari bawah meja terdengar bunyi kasak-kusuk.
Betapa kagetnya dia mendapati karyawannya, Habil berada di sana.
Habil tentu kaget saat tahu atasannya memergoki dirinya.
Siapa sangka, Habil ketahuan saat tengah memasak lantaran belum melahap makanan hari itu.
Yang membuat Azri tak habis pikir adalah minggu tersebut Habil baru mendapatkan gajinya sebesar Rp5,2 juta.
Tentu, hal itu bukanlah susah untuk membeli makanan.
Tahu akan atasannya yang heran, karyawan itu kemudian menjelaskan kondisinya.
Rupanya uang hasil bekerja ia berikan pada ibunya.
Sang ibu sebenarnya tak meminta uang itu pada Habil, namun sang anak ingin ibunya memiliki cukup uang untuk membeli makanan, pakaian dan kebutuhan saudara-saudaranya.
Agar terpenuhi kebutuhannya, Habil pergi merantau dari Pahang, Malaysia di usia 19 tahun.