Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Belakangan ini warganet dikagetkan dengan kabar komika Coki Pardede yang ditangkap karena Narkoba.
Selain sebagai komika, Coki Pardede juga dikenal lewat beberapa video dark jokes-nya bersama dengan sang rekan Tretan muslim.
Menanggapi temannya diciduk aparat karena pemakaian sabu, Tretan Muslim tentu merasa kecewa dengan Coki Pardede.
Namun, ia memberikan jawaban yang cukup menyentuh saat ditanya soal karier ke depannya jika Coki telah menyelesaikan hukuman.
Dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier, (4/9/2021) Tretan Muslim mengatakan bahwa dirinya tetap akan menjadi teman sekaligus saudara untuk Coki.
Meski kepercayaannya pada Coki telah dikhianati, Tretan Muslim tetap memaafkan dan akan terus ada jika dibutuhkan.
"Kalau bareng secara keluarga, pasti kita masih tetap berteman," ucap Tretan.
Baca Juga: Mau Fokus Sembuhkan Adiksi Narkoba Dulu, Coki Pardede Ungkap Hasrat untuk Berkarya Lagi
"Tapi, untuk konten, aku akan minta kepastian dulu dengan Bang Yerry, ini orang beneran aman atau nggak," lanjutnya.
Tretan juga tak menepis bahwa dirinya amat sangat kecewa dengan Coki mengingat ia telah berusaha meyakinkan berbagai pihak untuk tidak mengeluarkan Coki dari perusahaan yang kini menaunginya.
Oleh karena itu, Tretan menegaskan bahwa dirinya baru akan bekerja bareng dengan Coki lagi setelah sang kawan mengikuti serangkaian prosedur, di antaranya observasi dari tim rehabilitasi.
Jika Coki telah dinyatakan aman dan terkendali dari adiksi yang membelenggunya, Tretan pun membuka pintu lebar-lebar untuk menerimanya lagi.
"Jujur, aku sudah percaya sama kamu kemarin, berbulan-bulan, deg-degan juga saya sebenarnya ya kan, saya ada anak istri."
"Aku 8 bulan kemarin sudah percaya dan ujung-ujungnya begini, jadi setelah keluar, dia dipastikan dulu sama Bang Yerry, kita observasi dulu, baru kemudian dari situ kita bisa konten lagi," ucap Tretan.
Setelah menggunakan barang haram tersebut, Tretan menilai jika sang kawan terlihat sangat berbeda.
Mulai dari suka menarik diri dari lingkungan sosial, dan suka menghilang tanpa alasan.
Oleh karenanya, Tretan dan beberapa rekan yang lain akan berusaha untuk terus melakukan pendekatan dengan Coki setelah bebas dari masa hukuman.
"Mungkin pada saat dia nanti udah keluar, mungkin kita akan dekat lagi dengan dia."
"Dia kan yang memilih sendiri untuk menyendiri, padahal sebelumnya pas dia sober (tenang) akrab sama kita, akrab sama teman, sama keluarganya dekat," ucap Tretan.
(*)