Hal ini sontak membuat Rafathar kaget dan kecewa. Tak ingin putranya sedih, Raffi dan Nagita berusaha untuk menguatkan hati Rafathar.
"Pistol gak boleh dibawa masuk," kata Raffi Ahmad.
"Dua-duanya," kata Mbak Lala.
"Gak apa-apa? Its ok?" kata Nagita Slavina.
"Nanti cari lagi yah," kata Mba Lala.
Nagita Slavina menerangkan mainan Rafathar ditahan karena terbuat dari besi.
"Besi soalnya," kata Gigi.
"Harusnya taro di koper gede yah ?" kata Raffi Ahmad.
"Gak boleh, aku mau pindahin ke koper gede gak boleh," jelas Nagita Slavina.
Mba Lala menjelaskan, mainan tersebut sebenarnya adalah gantungan kunci namun berbentuk pistol-pistolan seperti di game online PUBG.
"Pistol-pistolan, gantungan kunci tapi dia bentuknya pistol, PUBG gitu gak boleh," kata Mba Lala.
Sesampainya di Jakarta, Raffi dan rombongannya harus melewati sejumlah prosedur.
"Udah nyampe Jakarta, ini banyak prosedur dan kita harus karantina dulu," kata Nagita Slavina.
"Kita ikutin prosedur, kita harus karantina," kata Raffi Ahmad.
Raffi menjelaskan prosedur yang dijalani saat di bandara Indonesia sangat ketat.
"Kita sampai Indonesia, kita pulang ikutin prosedur, kita karantina di Vermon bareng-bareng,"
"Tadi ketat juga ngisi form, ada Tentara, Polisi, satgas, kita diarahkan tapi mudah semua, cuman bagus semuanya ketat jadinya semuanya harus karantina," kata Raffi Ahmad.
"Ketat banget yah," timpal Nagita Slavina.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Rafathar Sedih Barang Miliknya Disita Petugas Bandara di Turki, Nagita Slavina: Besi Soalnya