"Kami ikut terlibat untuk membangun sebuah wadah Digital Creative Hub, yang memungkinkan para kreator untuk menciptakan karya terbaik untuk semua orang dalam metaverse yang kreatif," sambungnya.Kendati demikian, Faza Meonk selaku juri kategori Webtoon menyebut kompetisi ini dapat melahirkan komikus muda berbakat."Untuk menemukan komikus-komikus (kreator) muda dengan kualitas menarik, tentu kompetisi seperti ini bisa jadi langkah efektif," kata Faza."Tinggal tantangannya bagaimana Kwikku bisa menyerap potensi ini ke arah yang memajukan industri komik," lanjutnya.
Dalam penyelenggaraan kompetisi ini, Kwikku menggandeng 10 profesional di bidangnya yang dipercaya menjadi juri untuk mencari karya terbaik dari karya-karya yang telah berhasil lolos untuk dilakukan penilaian.Kategori novel ada Dee Lestari, A. Fuadi, Agustinus Wibowo, Rintik Sedu, dan Erisca Febriani sebagai jurinya.Sedangkan, kategori webtoon akan ada Sweta Kartika, Chris Lie, Olvyanda, Krisanti, dan Faza Meonk.Untuk informasi lebih lanjut tentang Kompetisi Rp 500 Juta Kwikku bisa mengakses event.kwikku.com.
(*)