Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Kesulitan di tengah pandemi covid-19 dirasakan segala lapisan masyarakat.
Hal itu menginisiasi para pelaku seni dan budaya asal Pacitan untuk menggelar konser amal secara virtual.
Melihat kegiatan yang dibuat oleh publik kota kelahiran sang ayah, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengaku bangga.
Pasalnya walau di tengah kondisi sulit, mereka tetap mau membangun sesama.
"Industri seni kreatif belum begitu optimal. Seni budaya pun terasa seperti hidup dan mati, bahkan hiburan juga tersendat akibat wabah corona," kata politikus yang akrab disapa Ibas, saat konferensi pers virtual, Sabtu (4/9/2021).
"Ini sebuah awal baru untuk kita semua. Kita mesti sabar, berkorban sesaat namun kita harus tetap waspada! Tidak membuat kita terlalu takut, trauma, apalagi sampai terpecah belah."
"Kita harus mengambil hikmah, menjadikan ini sebagai introspeksi diri, berserah diri, dan terus bekerja keras agar dampak pandemi tidak terlalu memperburuk kehidupan kita," sambungnya.
Ibas berharap ada dampak positif setelah kegiatan tersebut diselenggarakan.
Serta konser tersebut juga bisa menjadi hiburan di tengah pandemi.
"Insya Allah niat baik tersebut, selain kita ingin menghibur diri sejenak, tapi juga mengulurkan tangan peduli dan berbagi untuk sesama," ucap Ibas.
"Semoga bantuan dari hasil konser amal tersebut dapat benar dirasakan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak wabah corona," lanjutnya.
Konser bertajuk 'Bersatu Peduli Pandemi' ini sudah mulai terlaksana sejak 1 September 2021.
Rencananya, hasil donasi akan disalurkan ke anak-anak yatim piatu yang terdampak pandemi.
(*)