Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Seleksi Kemampuan Dasar atau tes SKD bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2021 di beberapa instansi telah mulai dilaksanakan.
Tes SKD CPNS 2021 di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diketahui akan dilaksanakan pada 13 September mendatang.
Namun, sebelum mengikuti tes SKD, terdapat beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi oleh para peserta CPNS 2021.
Syarat wajib ini pun perlu diperhatikan oleh para peserta CPNS 2021 di Riau jika tak ingin dinyatakan gugur saat tes SKD.
Sebelumnya, lingkungan Pemprov Riau telah memberi kebebasan kepada para peserta CPNS 2021 dalam memilih lokasi pelaksanaan tes SKD.
Guna mencegah munculnya klaster penularan covid-19 saat pelaksanaan tes SKD, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, menambah sejumlah persyaratan bagi para peserta CPNS 2021.
Mengutip dari Kompas.com, selain diharuskan membawa kartu tanda peserta dan KTP elektronik asli, peserta CPNS 2021 juga wajib membawa beberapa syarat tambahan lainnya.
Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan mengatakan, peserta tes SKD CPNS 2021 di Riau wajib menggunakan masker medis (3 ply) dan harus dilapisi dengan masker kain di bagian luarnya.
"Jadi, maskernya harus dua lapis. Bagian dalam masker medis atau masker kesehatan, kemudian di bagian luar baru pakai masker kain," kata Ikhwan Ridwan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (6/9/2021).
Tak hanya wajib kenakan masker medis (3 ply) yang dilapisi masker kain, peserta tes SKD CPNS 2021 juga wajib membawa syarat penting lainnya.
Mengutip TribuunPekanbaru.com, peserta tes SKD juga wajib membawa sarung tangan medis yang dipakai saat mulai memasuki ruang registrasi.
Selain itu, peserta tes SKD CPNS 2021 Pemprov Riau juga wajib menunjukkan hasil swab test RT PCR kurun waktu 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu 1x24 jam.
Ikhwan Ridwan menjelaskan, peserta tes SKD wajib membawa swab tes PCR atau antigen yang hasilnya menunjukkan negatif covid-19.
"Hasilnya harus negatif atau nonreaktif," kata Ikhwan Ridwan yang dikutip Grid.ID dari TribunPekanbaru.com, Senin (6/9/2021).
"Jadi, sebelum PIN ujian diberikan mereka harus bisa menunjukkan surat hasil swab PCR atau rapid antigen itu dulu," jelasnya.
Ikhwan menegaskan, bagi peserta yang tidak melengkapi persyaratan tambahan tersebut, mereka akan dinyatakan gugur.
Pihak panitia nantinya tidak akan memberikan izin kepada yang bersangkutan untuk mengikuti tes SKD.
(*)