1. Membantu pengobatan kanker
Studi menunjukkan efek antiproliferatif dan sitotoksik dari ekstrak tanaman sirsak terhadap kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, darah, hati, leher rahim, ovarium, mulut, dan kulit.
Bahan bio aktif yang mungkin bermanfaat ini disebut annonaceous acetogenins (AGEs).
AGEs terlibat dalam sifat anti kanker sirsak.
Mereka membunuh sel kanker dengan menghambat kompleks mitokondria I, protein sel kanker.
Namun, penelitian yang lebih ketat diperlukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas sirsak dan daunnya.
2. Mengontrol peradangan
Studi telah mengidentifikasi lebih dari 117 senyawa dalam daun sirsak yang memiliki sifat anti inflamasi.
Ekstrak daun sirsak menunjukkan sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penyembuhan luka pada penelitian tikus.
Baca Juga: Ditambah Bubuk Daun Sirsak, COODASI Berpotensi Cegah Kanker dan Tumor
Rebusan daun bisa dioleskan untuk efek anti-rematik dan saraf.
Ini juga mengurangi atau menyembuhkan abses dan luka.
Ekstrak daun dapat meredakan kondisi peradangan seperti sistitis, rematik, nyeri rematik, demam, diare, disentri, malaria, parasit, dan ruam kulit.
3. Mengobati insomnia
Secara tradisional, daun sirsak telah digunakan untuk mengobati insomnia.
Daun memiliki aktivitas relaksan otot polos dan bertindak sebagai obat penenang.
Minum segelas teh daun sirsak juga dapat membantu meredakan stres.
Baca Juga: Tidak Hanya Buahnya, Daun Sirsak Ternyata Punya Banyak Khasiat loh! Bisa Hilangkan Jerawat juga