Find Us On Social Media :

Bayi Jadi Korban Infeksi Paru-paru, Merokok Dianggap Kekerasan pada Anak!

By Rissa Indrasty, Selasa, 7 September 2021 | 08:27 WIB

Ilustrasi rokok

Royal College pernah menyerukan larangan merokok bagi pengendara yang membawa anak-anak. Namun, usulan itu ditolak karena bertentangan dengan kebebasan sipil.

Field, dalam artikelnya di surat kabar Sunday, menyatakan, setiap orang harus mengambil tanggung jawab lebih besar untuk kesehatan mereka sendiri dan anak-anak mereka.

Sikap ini juga diadopsi oleh pemerintah, tetapi tidak banyak regulasi yang mengatur soal itu.

Departemen Kesehatan Inggris menolak untuk memperluas penerapan larangan merokok di taman, pub, pintu-pintu masuk, dan mobil.

Menteri Kesehatan Masyarakat Anne Milton mengatakan, undang-undang larangan merokok sudah berjalan baik dan hampir semua kantor dan tempat umum bebas dari asap rokok.

"Sekarang banyak keluarga secara sukarela membuat tanda dilarang merokok di rumah mereka untuk mengurangi paparan bekas asap terhadap anak-anak," ujarnya Milton.

"Dukungan publik untuk undang-undang dilarang merokok sangat tinggi dan terus berkembang. Bahkan mayoritas perokok sekarang mendukung undang-undang tersebut. Karena itu, kami tidak melihat alasan untuk ditinjau kembali," kata Field.

 Baca Juga: Kini Jadi Konglomerat Tajir, Siapa Sangka Masa Lalu Reino Barack Pernah Jualan Rokok, Suami Syahrini: Terkenal Itu