Find Us On Social Media :

Pantas Saja Jadi Kesalahan yang Sulit Dimaafkan, Seseorang yang Berselingkuh Akan Kembali Lakukan Perselingkuhan di Kemudian Hari, Ini Kata Para Ahli

By Hana Futari, Selasa, 7 September 2021 | 12:27 WIB

Ilustrasi selingkuh. Ngamar Bareng Istri Orang, Pemuda di Wonogiri Didenda Rp 20 juta Usai Digrebek Karang Taruna dan Perangkat Dusun

Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.Alhasil, para partisipan pun berbohong dan melebih-lebihkan isi kaleng tersebut.Kemudian para peneliti mengamati amygdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.Faktanya, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amygdala semakin menurun dan menandakan rasa penyesalan juga semakin berkurang.Hal ini bisa dianalogikan seperti ketika pasangan Anda berbohong mengenai ke mana dia pergi dan siapa yang dia temui.Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Tribunnewswiki.com, Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett mengatakan, mungkin pada saat pertama kali seseorang selingkuh, dia akan merasa tidak enak dan bersalah.Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan potensi perselingkuhan menjadi lebih besar dan biasa.

Baca Juga: Digugat Cerai Tyna Kanna Usai Heboh Isu Perselingkuhan, Kenang Mirdad Bingung Sendiri Hadapi Prahara Rumah Tangga yang Terjadi