Mulai dari mengobati batuk pilek hingga berbagai penyakit terkait pencernaan, jahe bekerja sangat baik dalam menyembuhkan banyak masalah.
Karena semakin banyak orang beralih ke pilihan yang lebih sehat, teh jahe ternyata menjadi tren di kalangan pengamat berat badan.
Namun, ada beberapa penelitian yang menjelaskan bahwa teh jahe tidak sehat jika dikonsumsi setiap hari, terlepas dari semua manfaat kesehatannya.
Dilansir Grid.ID dari Times of India, menurut sebuah penelitian, sekitar 4 gram jahe dapat dikonsumsi setiap hari.
Teh jahe memiliki manfaat hampir dua kali lipat jika dipasangkan dengan teh hijau.
Memang tidak ada laporan yang mencerminkan efek samping serius setelah minum teh jahe.
Namun, terlalu banyak akan segala sesuatu yang berbahaya dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Terlalu banyak konsumsi jahe dapat meningkatkan produksi empedu dan juga menyebabkan sembelit.
Jahe dapat membantu pencernaan, tetapi terlalu banyak konsumsi teh jahe dapat menyebabkan mulas dan diare.
Jahe membantu dalam mengelola tekanan darah tinggi.
Hal ini karena adanya komponen salisilat, zat kimia dalam aspirin, yang bertindak sebagai pengencer darah.
Ada beberapa pro dan kontra dari minum teh jahe tanpa batasan.
Satu atau dua cangkir sehari akan meningkatkan kesehatan dan tidak akan menimbulkan efek samping.
Tapi kalau berlebihan sangat tidak disarankan.
Jadi konsumsilah jahe dalam jumlah sedang agar tetap bugar.
(*)