Find Us On Social Media :

Naik Pitam Gegara Ulah Anaknya, Seorang Ayah di Jambi Tega Menganiaya dan Lempar Putranya ke Sungai yang Jadi Habitat Buaya

By Rizqy Rhama Zuniar, Selasa, 7 September 2021 | 15:15 WIB

Seorang ayah di Jambi menganiaya dan lempar putranya ke sungai yang jadi habitat buaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Publik digegerkan dengan video viral seorang ayah di Jambi yang tega menganiaya dan melempar putranya ke sungai.

Aksi kekerasan pada anak tersebut diketahui terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Pelaku kasus kekerasan tersebut adalah FN (36), warga Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Melansir dari TribunJambi.com, dalam video yang beredar, terlihat seorang anak laki-laki yang berdiri di pinggir sungai sambil menangis.

Dalam video yang berdurasi kurang dari 1 menit itu memperlihatkan seorang pria dewasa yang diduga sang ayah tengah memarahi anak tersebut.

Anak berusia 6 tahun tersebut terlihat begitu ketakutan dan menangis sambil memeluk pohon pinang.

Pria yang diduga sang ayah itu terlihat marah dan menampar bocah tersebut menggunakan sebuah sandal yang dipegang di tangan kanannya.

Baca Juga: Viral Video Pengemudi Pajero Diduga Pecahkan Kaca dan Aniaya Supir Truk, sang Supir Truk Beberkan Kronologi Penganiayaan : Malah Nodong Pakai Pistol

Anak itu pun kembali menangis histeris karena terkena pukulan dari sang ayah.

Mirisnya, pria tersebut kemudian memegang tubuh sang anak dan mengangkatnya, lalu melemparnya ke pinggir sungai.

Beberapa warga yang melihat aksi kekerasan itu pun histeris dan menolong si anak yang saat itu berada di pinggir sungai yang dikenal sebagai habitat buaya.

Berdasarkan pengakuan sang ayah dalam video tersebut seusai ditangkap dan dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian, FN diduga kesal dengan ulah putranya.

Mengutip dari Kompas.com, Camat Muara Sabak Barat, Arie Julian Saputra mengungkapkan, sehari sebelum kejadian, anak tersebut sempat membantah perintah orang tuanya.

Ia mengatakan, sehari sebelum peristiwa penganiayaan, anak tersebut diduga tak menuruti perintah orang tuanya lantaran tidak pergi mengaji.

Setelah pulang dari pasar, anak tersebut kembali membuat ulah sampai memaki sang ayah.

Baca Juga: Gegara Telat Menyalakan Obat Nyamuk, Seorang Anak Nekat Menganiaya Ibunya di Depan Ayah dan Neneknya Secara Sadis!

Arie Julian Saputra mengatakan, akibat dari kejadian itu, anak tersebut mengalami trauma dan mendapat memar di tubuhnya.

"Kondisi anak memang mengalami trauma, hasil visum memar di bagian tangan dan sekarang sudah mulai tenang," jelas Arie yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Sementara itu, FN kini telah diamankan dan tengah diperiksa oleh pihak kepolisian.

 

(*)