Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Kartika Putri dan dokter Richard Lee saling melaporkan dengan dugaan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya dan Polda Sumatra Selatan.
Dokter Richard Lee mengaku kecewa dengan pihak Polda Sumatra Selatan, lantaran ia merasa laporannya tidak diproses.
Padahal dalam laporan Kartika Putri di Polda Metro Jaya, dokter Richard Lee selalu kooperatif memenuhi panggilan mediasi dan pemeriksaan.
"Yang ingin saya sampaikan adalah saya sangat kecewa sekali, saya sangat kecewa sekali. Kenapa saya diperlakukan sangat berbeda dengan Kartika Putri?" kata Richard saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (8/9/2021).
"Kita semua tahu bahwa Kartika Putri duluan yang menyinggung saya di Youtube dia bahwa saya nggak komprten, kita sama-sama laporkan ke polisi."
"Beliau laporkan ke Polda (Metro Jaya), saya juga laporkan ke Polda (Sumsel). Lalu apa yang terjadi?" sambungnya.
Ia juga merasa aneh dalam kasus tersebut.
Sebab belum berstatus tersangka, tapi media sosialnya disita pihak kepolisian.
Tapi hal itu dirasakan Kartika Putri.
"Saya datang saya kooperatif, handphone saya disita. Lalu kok punya Kartika Putri nggak disita Youtube-nya? Kok boleh Kartika Putri nggak datang berkali-kali?" jelas Richard.
"Apakah karena saya ini orang biasa? Apakah karena saya ini dokter biasa sampai saya mendapatkan perlakuan yang berbeda seperti ini?" lanjutnya.
Sebagai pengingat, awalnya Kartika Putri dituding menerima endorse produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya oleh dokter Richard Lee.
Tak terima dengan tudingan tersebut, Kartika Putri melaporkan Dokter Richard Lee ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik
Hal itu membuat Richard terkejut, sebab ia mengaku sudah berulang kali minta maaf atas tudingannya.
(*)