Dokter memutuskan untuk melakukan operasi dengan tiga skenario.
Skenario pertama, Ari dioperasi untuk diambil tumornya dengan metode laparoskopi, kedua tumor dan limfa diambil dengan motode yang sama.
Skenario terakhir adalah bedah total terbuka besar.
Yang terjadi pada Ari Lasso adalah metode terakhir, karena dia mengalami perdarahan selama operasi.
“Yang terjadi yang ketiga, perdarahan berat, di jam keempat waktu pakai laparoskopi,” lanjutnya.
Usai operasi pengangkatan, belum ada hasil patologi soal jenis tumor Ari Lasso.
Setelah enam hari kemudian, hasil itu keluar dan Ari Lasso dinyatakan mengidap kanker langka.
“Hasil patologi enam hari kemudian, ya kanker, tapi kankernya sangat langka, ini case dua dari 4000 limfoma,” sambung Ari Lasso.
(*)