Find Us On Social Media :

Pendarahan Hebat Saat Operasi, Ari Lasso Sempat Mengira Dirinya Masuk Angin dan Minta Kerokan Sebelum Divonis Kanker Ini: Ternyata Kankernya Sangat Langka...

By Menda Clara Florencia, Rabu, 8 September 2021 | 17:28 WIB

Ari Lasso

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Ari Lasso divonis mengidap kanker ganas dan langka di organ limfanya.

Ari Lasso tidak menyangka sakit seperti tertusuk pada perut kiri hingga menembus ke punggung dan pundaknya.

Ari Lasso sempat mengira dia masuk angin dan meminta untuk dikerok tradisional.

Sempat reda, tapi rasa sakit yang sama terulang lagi dan tidak tertahankan.

Ari Lasso langsung bergegas ke rumah sakit dan diminta melakukan USG dan CT Scan abdomen.

Dari hasil CT Scan dokter membaca jika ada masa padat berada di belakang lambungnya.

“Ternyata massa padat, tumor, sesuatu yang tumbuh di luar kewajaran, tempatnya di limfa,” kata Ari Lasso di YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Ungkap Penyakit Kanker Langka yang Gerogoti Tubuhnya, Ari Lasso Bongkar Kronologi saat Divonis sang Dokter hingga Minta Hal Ini ke Deddy Corbuzier: Jangan Kasihanin Gue!

Dokter memutuskan untuk melakukan operasi dengan tiga skenario.

Skenario pertama, Ari dioperasi untuk diambil tumornya dengan metode laparoskopi, kedua tumor dan limfa diambil dengan motode yang sama.

Skenario terakhir adalah bedah total terbuka besar.

Yang terjadi pada Ari Lasso adalah metode terakhir, karena dia mengalami perdarahan selama operasi.

 

“Yang terjadi yang ketiga, perdarahan berat, di jam keempat waktu pakai laparoskopi,” lanjutnya.

Usai operasi pengangkatan, belum ada hasil patologi soal jenis tumor Ari Lasso.

Setelah enam hari kemudian, hasil itu keluar dan Ari Lasso dinyatakan mengidap kanker langka.

“Hasil patologi enam hari kemudian, ya kanker, tapi kankernya sangat langka, ini case dua dari 4000 limfoma,” sambung Ari Lasso.

Baca Juga: Bikin Khawatir Sejuta Umat Indonesia, Kondisi Tubuh Ari Lasso Sekarang Jadi Sorotan Usai Jalani Operasi Tumor Perut: Kurusan ya Mas...

(*)