Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Ani Yudhoyono, istri presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat menjalani perawatan intensif di Singapura akibat penyakit leukemia sebelum mengembuskan napas terakhir.
Ketika menjalani perawatan, Ani Yudhoyono sempat meminta maaf kepada pihak keluarga.
Dikutip Grid.ID dari Gridpop.id, permohonan maaf Ani Yudhoyono kepada pihak keluarga lantaran dirinya merasa merepotkan.
Dari kabar yang dibagikan Annisa Pohan, menantu SBY, Ani Yudhoyono yang tak boleh minum air yang lebih dari 2 jam dibuka.
"Teman-teman Memo selama dirawat, karena Memo tidak boleh minum air yang sudah 2 jam terbuka, jadi dicari botol kecil yg tidak sampai 2 jam habis.", tulisnya pada Instagram Storiesnya.
Sementara itu, dikutip Grid.ID dari Tribun Kaltim, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung SBY dan Ani Yudhoyono dalam sebuah wawancara pun sempat mengatakan bahwa sang ibu meminta maaf lantaran menderita penyakit serius itu.
"Seingat saya, seolah-olah ibu merasa bersalah, karena akhirnya menyusahkan semuanya, begitu," ujar AHY.
Terlebih lagi ketika Ani Yudhoyono justru meminta maaf kepada SBY karena merasa telah merepotkan dengan mengidap penyakit sefatal ini.
Momen mengharukan tersebut bahkan sempat ditulis sang ibu dalam catatan jurnalnya selama di rumah sakit.
"Jadi Memo menulis, 'Ketika pertama ketahuan penyakit kanker darah yang saya derita, saya bilang 'Pepo maafkan saya merepotkan Pepo'.
Spontan Pepo menjawab, 'Memo maafkan Pepo yang tidak menjaga Memo'," cerita Agus.
Sayangnya, setelah 4 bulan menjalani perawatan di Rumah Sakit National University Hospital, Ani Yudhoyono berpulang.
Ibu negara ke-6 Republik Indonesia itu meninggal dunia dalam usia 67 tahun.
(*)