Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sudah banyak orang yang menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak sayur dalam memasak.
Beberapa penelitian pun telah membuktikan bahwa menggunakan minyak zaitun untuk memasak lebih menyehatkan dibandingkan minyak sayur.
Selain untuk memasak, minyak zaitun juga digunakan untuk menjaga kesehatan kulit tubuh, wajah, hingga rambut.
Di samping itu, minyak zaitun ternyata juga bisa dikonsumsi secara langsung dan memiliki khasiat luar biasa.
Bahkan, melansir Kompas.com, banyak ahli yang berpendapat bahwa mengonsumsi minyak zaitun secara langsung lebih baik dibandingkan jika digunakan untuk memasak.
Minyak zaitun sendiri merupakan salah satu sumber lemak paling sehat yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tak hanya itu, minyak zaitun juga mengandung antioksidan, vitamin E, vitamin K, zat besi, kalsium, kalium dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Berikut adalah berbagai manfaat minyak zaitun jika dikonsumsi sebelum sarapan setiap hari yang dikutip dari Nakita.id.
Menurunkan kolesterol
Jika kebanyakan makanan berminyak harus dihindari, kita justru disarankan untuk mengonsumsi minyak zaitun karena dapat menurunkan kolesterol.
Minyak zaitun diklaim dapat menghilangkan akumulasi plak di arteri dengan melumasi dinding arteri.
Mencegah diabetes tipe 2
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi minyak zaitun setiap hari dapat menjaga produksi insulin tubuh.
Hal ini akhirnya membuat kita terhindar dari risiko diabetes tipe 2 di mana tubuh tidak menghasilkan cukup insulin.
Mencegah penyakit jantung dan stroke
Salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia adalah penyakit jantung dan stroke.
Dengan mengonsumsi minyak zaitun secara teratur, ternyata kamu dapat terhindar dari kedua penyakit ini.
Minyak zaitun sendiri mengandung asam lemak sehat yang dapat menjaga kesehatan jantung karena dapat membantu mempermudah aliran darah ke jantung.
Mencegah nyeri sendi
Minyak zaitun merupakan pelumas alami yang dapat membuat sendi lebih luntur sehingga mencegah nyeri sendi.
Nyeri sendi ini bisa diakibatkan karena obesitas, arthritis, usia tua, osteoporosis, dan lain-lainnya. (*)