Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Bicara soal kehidupan rumah tangga Sarwendah dan Ruben Onsu memang tak pernah ada habisnya.
Sebagai pasangan suami istri, Sarwendah dan Ruben Onsu memang terlihat selalu kompak.
Jauh dari kabar miring, rumah tangga mereka pun tampak adem ayem dan harmonis.
Tak hanya itu saja, menjadi selebritis tersohor tak ayal sudah membuat kehidupan mereka serba kecukupan.
Memiliki kekayaan yang melimpah ruah, sumber penghasilan Sarwendah dan Ruben pun tak perlu diragukan lagi.
Sebagai selebritis, orang tua angkat Betrand Peto ini diketahui memiliki bayaran yang fantastis.
Belum lagi, berbagai usaha dan bisnis yang sudah mereka geluti bertahun-tahun.
Dari usaha kuliner ayam gepreknya saja, omset bisnis Ruben dan Sarwendah diketahui melanglir kurang lebih Rp 3 miliar tiap bulanya, hal ini dikutip Grid.ID beberapa waktu lalu.
Lantas, tak heran bila pasangan yang menikah pada 2013 ini memiliki kekayaan yang disebut-sebut tak akan habis hingga 7 turunan lebih.
Bahkan, istana mewah yang saat ini mereka tinggali pun ditaksir telah menghabiskan dana Rp 79 miliar.
Namun, sekalipun memiliki kekayaan duniawi yang melimpah ruah, baru-baru ini istri Ruben Onsu justru bicarakan soal perbandingan dan kekuarangan.
Lewat media sosial Instagram, postingan Sarwendah baru-baru ini akhirnya sukses jadi sorotan publik.
"Tidak ada yang sempurna, setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing," tulis Sarwendah seperti dikutip Grid.ID, Kamis (9/9/2021).
Bukan soal duniawi, rupanya Sarwendah tengah menyinggung kekurangan dalam diri.
Sebut tak ada manusia yang sempurna, Sarwendah mengaku masih terus berupaya menjadi yang terbaik.
Lewat kekurangan dan kelebihannya, wanita berusia 33 tahun ini juga tak mau membandingkan diri dengan yang lain.
Pilih bersyukur, Sarwendah percaya bahwa setiap manusia memiliki sisi keunikan masing-masing.
"Hanya bagaimana membuat kelebihan itu menjadi sesuatu bonus dan mempelajari kekurangan kita."
"jangan mendengarkan orang lain yang tidak mengenal kita dan selalu membandingkan kita dengan yg lain, karena setiap kita unik dan berharga, morning," pungkas Sarwendah.
(*)