Find Us On Social Media :

Gibran Rakabuming Sidak Pembelajaran Tatap Muka di UNS, Putra sang Presiden Beri Teguran Gegara Hal Ini

By None, Jumat, 10 September 2021 | 05:32 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021).

Grid.ID - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belum lama ini melakukan sidak Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di UNS.

Sidak terhadap PTM di UNS dilakukan Gibran Rakabuming, pada Rabu (8/9/2021).

Saat melakukan sidak Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di UNS, Gibran Rakabuming memberikan sedikit teguran karena terjadi satu hal ini.

Sebagai informasi, pelaksaanan PTM di UNS menggunakan sistem Hybrid Learning, yaitu campuran antara PTM dan PJJ.

"Mahasiswa yang tidak bisa PTM, kita pakai alat Hybrid Learning, materi yang diterima sama," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho.

Disamping pelaksanaan Hybrid Learning tersebut ada hal menarik yaitu saat Gibran menyapa mahasiswa yang kuliah dari luar Kota Solo.

Gibran menyapa satu per satu mahasiswa yang berkuliah melalui aplikasi Zoom dengan alat bantu Hybrid Learning.

Baca Juga: Kini Bertahta Jadi Orang Nomor 1 di Kota Solo, Tengok Penampakan Rumah Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda yang Berkonsep Unik, Dibatasi Benda Ini dengan Tanaman Menjalar!

Gibran menegur mahasiswa yang kameranya dimatikan.

"Itu yang kameranya mati, kuliah atau tidur," tanya Gibran.

Kemudian dengan nada bercanda Gibran juga instruksikan kepada dosen yang mengajar untuk menganggap alfa mahasiswa yang matikan kamera saat kuliah berlangsung

"Pak dosen yang kameranya mati di Alfa saja nggih," kata Gibran.

Selain itu, Gibran mengaku hal tersebut memang serba-serbi kondisi saat kuliah secara online.

Maka dari itu Gibran ingin segera mahasiswa seluruhnya kuliah secara PTM.

Ditambah lagi ketika ditanya satu per satu mahasiswa yang sedang kuliah online mengenai vaksin, rata-rata mahasiswa mengaku sudah divaksin minimal dosis 1.

Baca Juga: Viral Emak-emak di Makassar Disebut Mirip Presiden Jokowi, Gibran Malah Beri Komentar Kocak Seperti Ini

"Rata-rata sudah pada divaksin semua ini Pak Rektor, segera dibuka saja," kata Gibran kepada Rektor UNS Jamal Wiwoho pada Senin (8/9/2021).

Tanggapan Mahasiswa

UNS Solo baru saja memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) perdana pada Senin (6/9/2021).

Di balik diselenggarakannya PTM di UNS ini, banyak mahasiswa yang senang dan antusias mengikutinya.

Seperti mahasiswa Fakultas Hukum UNS, Indra Wicaksono, mahasiswa semester 5 asal Bogor yang terpilih mengikuti PTM perdana dan diisi langsung oleh Rektor UNS Jamal Wiwoho.

"Senang pada akhirnya kampus berani adakan kuliah tatap muka," kata Indra kepada TribunSolo.com, Senin (6/9/2021).

Indra mengaku keputusannya untuk tetap berada di Solo tidak sia-sia lantaran bisa mengikuti PTM terlebih dahulu dibanding mahasiswa lain asal luar kota yang masih di tempat asalnya masing-masing.

"Kebetulan selama pandemi di Solo," kata Indra.

Baca Juga: Coretan Kritik di Solo Dihapus, Gibran Rakabuming Tegaskan Bukan Seni: Itu Vandalisme, yang Punya Rumah Marah

Selama pandemi tersebut, Indra kira-kira sudah satu tahun lebih tak pulang ke Bogor.

Meskipun sudah tervaksin dua kali, Indra tetap mengaku takut terpapar Covid-19.

"Pasti takut, karena banyak kerabat yang gugur makanya saya jaga prokes, dan buat teman-teman yang belum vaksin diusahakan ikutnya kuliah online saja," aku Indra.

Sementara itu, Mahasiswa UNS asal Solo, Ainun Ridayanti merasa lega lantaran tidak harus berjuang untuk mencari sinyal karena di rumahnya kesulitan untuk mendapatkan jaringan sinyal.

"Lega karena kalau online banyak yang dipersiapkan, seperti handphone, kuota bahkan sinyal. Rumah saya Solo Selatan kalau jam sibuk susah sekali dapat sinyal," kata Ainun.

Ainun mengaku rindu Pembelajaran Tatap Muka serta fasilitas yang diberikan kampus.

"Kalo tatap muka bisa mentransfer energi antara dosen juga mahasiswa, saya juga rindu fasilitas kampus yang digunakan untuk belajar," aku Ainun.

Berbeda dengan Indra, Ainun tidak takut terpapar Covid-19 saat mengikuti PTM karena menurutnya vaksin yang sudah didapat sebanyak dua kali dapat mengurang resiko-resiko berbahaya akibat Covid-19.

"Saya tidak takut, karena vaksin bisa meminimalisir resiko penularan Covid-19," jelas Ainun.

Artikel ini telah tayang di laman TribunSolo dengan judul: Pantau Kuliah Tatap Muka UNS, Gibran Tegur Mahasiswa yang Kamera Zoomnya Mati: Itu Kuliah Apa Tidur? (*)