Laporan Wartawan Grid.ID, Nisrina Khoirunnisa
Grid.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korbannya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24), masih menjadi misteri sampai saat ini.
Melansir dari Kompas.com, polisi telah memeriksa 23 saksi termasuk Yosef, suami dari Tuti, serta istri mudanya yang berinisial M.
Sudah 3 minggu berlalu sejak pembunuhan terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, polisi masih terus mengusut dalang di balik kasus tersebut.
Baru-baru ini, nampaknya polisi mulai menemukan titik terang atas kasus pembunuhan yang terjadi.
Mengutip dari TribunnewsBogor.com, polisi akan segera mengumumkan siapa pelaku pembunuhan Tuti dan Amel.
Hal tersebut disampaikan oleh polisi pasca menerima satu hal ini dari pihak laboratorium.
Polisi juga berjanji akan lekas menguak dan menuntaskan kasus pembunuhan Tuti dan Amel yang masih jadi tanda tanya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan pihaknya telah mengantongi hasil laboratorium forensik untuk kasus terkait.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Kombes Erdi A Chaniago, Kamis (9/9/2021).
Tak hanya itu, polisi yakin akan cepat mengumumkan dalang pembunuhan Tuti dan Amel.
"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik. Nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," imbuh Kombes Erdi.
Guna mendukung hasil forensik tersebut, polisi kembali memanggil sejumlah saksi yang telah diperiksa.
Namun, tidak semua saksi dipanggil karena sifat pemeriksaannya hanya untuk pendukung data yang sudah ada.
"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi tapi tidak semua dari saksi yang terdahulu itu terkait dari hasil pengembangan laboratorium forensik serta data yang mendukung untuk dipanggil," lanjutnya.
Kendati sudah mendapatkan hasil lab forensik, polisi enggan menduga-duga pelaku di baliknya sebelum penyelidikan terbukti benar.
"Ini belum kita bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," tukasnya.
(*)