Zalir serebrospinal, cairan khusus dalam otak manusia, akan lebih mudah masuk ke dalam otak dan menggantikan cairan tubuh sehingga membantu pengeluaran sisa metabolisme otak.
Baca Juga: Jangan Pernah Makan Singkong Dengan Cara ini, Akibatnya Bikin Kamu Nyesel Seumur Hidup!
Hubungan Menguap dengan Otak
Menguap adalah tanda otak sudah lelah dan butuh istirahat.
Jika sudah lelah, aktivitas saraf akan menghabiskan lebih banyak energi dan menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah banyak.
Saat kadar karbon dioksida dalam darah lebih tinggi dari biasanya, otak akan menstimulasi sistem pernapasan untuk menghirup udara dalam-dalam, dalam bentuk menguap.
Menguap dapat membuat kandungan oksigen dalam darah bertambah, dan membuat tubuh menjadi lebih segar.
Ketika terus menguap, hentikanlah segala hal yang sedang dikerjakan dan beristirahatlah. Dengan begini, sel-sel otak akan terlindungi dan bahkan bisa mempertajam ingatan.
Bebauan Memengaruhi Otak
Menurut para ilmuwan, bebauan membantu dalam proses perekaman ingatan dalam otak.
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa hipokampus—bagian otak yang berperan untuk belajar serta mengingat—dan amigdala—bertanggung jawab akan emosi—mempunyai kepekaan akan bebauan.