Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Bagi fresh graduate, pekerjaan pertama adalah sesuatu yang paling dinanti-nantikan.
Hal ini juga termasuk mendapatkan gaji setiap bulannya atas pekerjaan yang telah dikerjakannya.
Sayangnya, gaji bulanan ini seringkali habis dalam waktu kurang dari sebulan atau bahkan dalam hitungan hari.
Alasannya beragam, salah satunya adalah impulsive buying atau keputusan tiba-tiba untuk membeli suatu barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Maklum, fresh graduate sudah menantikan waktu di mana mereka bisa membeli barang-barang yang mereka inginkan dengan penghasilan sendiri.
Walau demikian, kebiasaan ini tidak boleh dibiarkan terus menerus karena akan merugikan diri sendiri ke depannya.
Berikut adalah beberapa kesalahan dalam mengatur keuangan yang sering dilakukan fresh graduate yang dikutip dari Kompas.com dan Tribunnews.com.
Tidak menyiapkan anggaran keuangan
Mengalokasi dana sangat penting supaya uang yang dikeluarkan tidak lebih banyak daripada uang yang masuk.
Untuk itu, fresh graduate disarankan untuk menerapkan skema 50/20/30 dalam membuat anggaran keuangan.
Aritnya, 50 persen dari penghasilan digunakan untuk pengeluaran primer, 20 persen untuk menabung, dan 30 persen untuk keperluan lain.
Tidak punya dana darurat
Memiliki dana darurat adalah sebuah keharusan, khususnya di masa pandemi seperti sekarang ini yang serba tidak pasti.
Dana darurat sangat penting karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, seperti tiba-tiba terkena PHK.
Pakar keuangan pun menyarankan untuk menyisihkan dana darurat yang setara dengan 3-6 kali pengeluaran bulanan untuk yang belum menikah dan 6-12 kali pengeluaran bulanan untuk yang sudah menikah.
Penggunaan kartu kredit
Sebenarnya, kartu kredit bisa bermanfaat untuk memudahkan kita untuk melakukan pembayaran.
Namun, kartu kredit bisa menjadi boomerang tersendiri apabila tidak digunakan dengan bijak dan efisien.
Hal ini dapat membuat tagihan kartu kredit setiap bulannya melonjak sehingga menjadi beban keuangan baru bagi fresh graduate.
Lupa akan pensiun
Walau masih tergolong sebagai pekerja muda yang baru meniti karir, fresh graduate juga sudah harus memikirkan masa pensiun.
Kebanyakan pekerja sering lupa bahwa menyiapkan dana pensiun seharusnya dilakukan sedini mungkin. (*)