Kesibukan Anang saat itu membuat kakak beradik ini hanya dirawat oleh manajer Anang dan juga asisten rumah tangga.
"Di samping ruko itu ada warung, kami itu benar-benar beli apa-apa di situ," kata Azriel.
"Jadi kami itu kadang ngutang di warung sampai Rp 2 juta - Rp 3 juta, padahal benar-benar warung pinggir jalan yang jual teh botol, kacang-kacang," timpal Aurel.
Mereka berdua pun makan seadanya.
Bahkan ketika bulan puasa, Aurel dan Azriel hanya bisa makan mi instan dan nugget untuk menu berbuka maupun sahur.
Pengalaman tersebut yang membuat mereka menjadi lebih banyak bersyukur.
Mereka berdua pun makan seadanya.
Bahkan ketika bulan puasa, Aurel dan Azriel hanya bisa makan mi instan dan nugget untuk menu berbuka maupun sahur.