Find Us On Social Media :

Tak Tahan Terus-terusan Alami Nasib Tragis, Grup Band Populer AS Ini Bongkar Kebusukan Manajemen Mereka, Ngaku Kerap Dicaci Maki hingga Hanya Dikasih Makan Seuprit

By Mia Della Vita, Sabtu, 11 September 2021 | 14:37 WIB

Band Why don't We

Seperti diwartakan Billboard, Loeffler awalnya memecat Phillips dari Signature Entertainment.

Namun Why Don't We kemudian menolak untuk menandatangi kontrak baru kecuali Philips dipekerjakan kembali.

Loeffler lanjut menggugat Why Don't We dan Philips. Menanggapi gugatan Loffler, Philips mendesak rekan bisnisnya itu keluar dari Signature Entertainment.

Pasalnya, kata dia, Loffler adalah mimpi buruk bagi Why Don't We. Ia kerap melakukan kekerasan verbal terhadap para anggota.

Baca Juga: Gagal Gelar Tur Dunia 'Map of the Soul Tour', Suga BTS Justru Ungkap Hikmah Dibalik Pandemi Covid-19

Tuduhan Philips itu kemudian disangkal oleh Loffler. Ia balik menuding klaim Philips hanya mengada-ada sebagai pembalasan atas gugatan yang ia ajukan.

Kini grup band Why Don't We mengajukan petisi kepada Komisi Tenaga Kerja California untuk mengakhiri kontrak mereka dengan Loeffler dan Signature Entertainment.

 

(*)