Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Toilet adalah salah satu tempat di rumah yang dianggap paling kotor dan harus sering dibersihkan.
Pasalnya, tempat ini merupakan sarang mikroorganisme seperti bakteri dan virus penyebab penyakit berbahaya.
Melansir Tribunnews.com, Dokter Mikrobiologi Klinis, Dr. dr. Wani Gunardi, Sp.MK(K) ada banyak bakteri yang terdapat di toilet.
Di antaranya adalah E. coli, Listeria, Shigella, Cholera, Typhoid, Rotavirus, dan Salmonella yang menyebabkan tipes dan diare.
Khususnya pada dudukan toilet, Dokter Wani menjelaskan adanya kuman yang setara 235.143 CFU (Colony Forming Unit).
Untuk itu, kita perlu menjaga kebersihan toilet termasuk pada dudukan toilet yang sering digunakan oleh anggota keluarga.
Apalagi mengingat bahwa noda urin bisa tertinggal pada dudukan toilet yang juga membuat toilet tampak kotor.
Baca Juga: Pantesan Toilet di Rumah Sering Mampet, Ternyata Gegara 4 Kebiasaan Ini, Jangan Diulangi ya!
Berikut adalah cara membersihkan noda urin pada dudukan toilet dengan tepat seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Semprotkan pembersih pembunuh kuman
Kini, sudah banyak produk pembersih toilet yang dapat membunuh kuman dengan cukup efektif di pasaran.
Sebagai langkah awal, semprotkan pembersih ke dudukan kloset dan biarkan selama 10 menit sebelum dibersihkan dengan lap basah.
Gunakan baking soda
Langkah selanjutnya adalah dengan membuat campuran baking soda dan setengah air hangat hingga menjadi pasta.
Oleskan campuran ini ke permukaan dudukan toilet terutama bagian yang bernoda, lalu diamkan selama 15-20 menit.
Menggosok kloset
Selanjutnya, bersihkan dudukan kloset menggunakan spons gosok bebas gores yang telah dicelupkan dengan air.
Gosok dengan gerakan memutar dan keras, serta jangan lupa untuk membasahi spons secara berkala.
Oleskan kembali pasta baking soda
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu dapat mengoleskan kembali pasta baking soda tersebut ke dudukan toilet.
Gosok kembali permukaan dudukan kloset dan kamu dapat mengulangi langkah ini berkali-kali hingga noda urin berhasil hilang.
Semprot dengan pembersih
Langkah terakhir adalah dengan menyemprotkan kembali pembersih ke dudukan toilet yang telah dibersihkan.
Setelah itu lap menggunakan kain basah yang bersih dan toilet sudah bisa digunakan kembali. (*)