Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara.
Setelah menikah pada tahun 2018, Nadine Chandrawinata mengumumkan kehamilan anak pertamanya.
Kabar ini disampaikan Nadine di Instagram pribadinya, bertepatan dengan hari ulang tahun Dimas.
“Dirgahayu calon Ayah!” tulis Nadine dalam Instagram @nadinelist.
Dalam foto yang diunggah Nadine, terlihat aktris berusia 37 tahun ini yang sudah memotong pendek rambutnya.
“Yang baru adalah rambutku, hihihi, perdana potong pendek demi si baby,” lanjut Nadine.
Belum diketahui usia kandungan Nadine, namun dari foto tersebut perut Nadine sudah terlihat membesar.
Kehamilan anak pertama seringkali membuat ibu hamil merasa cemas karena kurangnya pengalaman.
Apalagi jika kehamilan ini terjadi saat usia ibu lebih dari 35 tahun seperti Nadine Chandrawinata.
Melansir Kompas.com, dokter spesialis kandungan dan kebiadanan, dr. Dian Indah Purnama, Sp.OG, dalam bukunya 100+ Hal Penting yang Wajib Diketahui Bumil (2014), menyebutkan bahwa usia yang tepat untuk hamil adalah 25-35 tahun.
Sedangkan kehamilan pada wanita yang berusia 35-40 tahun merupakan ‘lampu kuning’ alias sebaiknya tidak hamil.
Hal ini lantaran pada rentang usia tersebut, risiko-risiko kehamilan akan meningkat berkali-kali lipat.
Melansir Insider via Parapuan, wanita yang telah berusia 37 tahun mengalami penurunan kesuburan yang signifikan.
Kondisi penurunan kesuburan ini akan mempengaruhi kualitas sel telur dan meningkatkan risiko terjadinya kelainan kromosom.
Sementara itu, menurut pakar kesuburan dari New York, Zaher Merhi menyebutkan bahwa kehamilan di atas usia 35 tahun berisiko terjadi komplikasi pada ibu dan bayi.
Merhi juga menjelaskan adanya risiko embrio memiliki kromosom yang abnormal dan risiko keguguran yang lebih tinggi.
Tak hanya itu, risiko kehamilan di atas usia 35 tahun lainnya adalah hipertensi gestasional yang berujung pada kondisi preeklampsia.
Wanita yang hamil di atas usia 35 tahun juga berisiko melahirkan prematur dan melahirkan secara caesar dengan berat badan bayi rendah.
Oleh karena itu, Merhi menyarankan agar ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya, terlebih jika memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum hamil.
Dengan pemeriksaan kehamilan berkala dan gaya hidup sehat, kebanyakan ibu hamil berusia matang juga bisa melahirkan bayi yang sehat. (*)