Menurut Sigit, program kolaborasi ini merupakan implementasi nilai KG untuk menciptakan masyarakat terdidik, tercerahkan, menghargai kebinekaan, dan adil sejahtera.
“Harapannya, semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat, tidak hanya bagi pihak yang bekerja sama, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Sigit.
Lebih lanjut, Rina mengatakan sebagai institusi perguruan tinggi, maka Unpad memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada semua masyarakat sehingga menghasilkan SDM yang unggul dan kompeten melalui program kredensial mikro bagi masyarakat umum.
"Seyogianya kami (Unpad) bisa memberikan materi pendidikan secara inklusif bagi kelompok masyarakat mana pun dengan latar belakang apa pun, baik dari dalam maupun luar negeri," kata Rina.
Ia menambahkan, di tengah kondisi pandemi, pelaksanaannya akan dilakukan dengan fokus pada pembelajaran secara daring, meski tak menutup kemungkinan adanya pertemuan fisik atau luring.
"Program kredensial mikro bisa dilakukan online, dan bila perlu pendalaman dengan kombinasi pertemuan fisik," pungkas Rina.
(*)