Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Kerja sama dijalani Kompas Gramedia dengan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Kerja sama tersebut adalah dalam hal pengembangan program kredensial mikro, demi langkah mencerahkan kehidupan bangsa dan berdampak positif bagi masyarakat.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dalam pengembangan program kredensial mikro oleh Rektor Universitas Padjadjaran, Rina Indiastuti dan Corporate Human Resources Director KG, Sigit Suryanto.
"KG bekerja sama dengan Unpad dalam rangka pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, dan secara khusus melakukan pengembangan program kredensial mikro," kata Sigit, secara virtual, Jumat (10/9/2021).
Melalui Growth Center, sebuah unit inkubasi bisnis KG di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) akan menyediakan platform teknologi pendidikan.
Lalu menyediakan sumber daya untuk produksi pengembangan pelatihan, dan publikasi yang diperlukan melalui media-media KG.
Kendati demikian, Unpad berperan dalam menyediakan konten-konten pendidikan berkualitas yang akan dibawakan oleh para pengajar kompeten dan berpengalaman.
Menurut Sigit, program kolaborasi ini merupakan implementasi nilai KG untuk menciptakan masyarakat terdidik, tercerahkan, menghargai kebinekaan, dan adil sejahtera.
“Harapannya, semoga kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat, tidak hanya bagi pihak yang bekerja sama, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Sigit.
Lebih lanjut, Rina mengatakan sebagai institusi perguruan tinggi, maka Unpad memiliki kewajiban untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada semua masyarakat sehingga menghasilkan SDM yang unggul dan kompeten melalui program kredensial mikro bagi masyarakat umum.
"Seyogianya kami (Unpad) bisa memberikan materi pendidikan secara inklusif bagi kelompok masyarakat mana pun dengan latar belakang apa pun, baik dari dalam maupun luar negeri," kata Rina.
Ia menambahkan, di tengah kondisi pandemi, pelaksanaannya akan dilakukan dengan fokus pada pembelajaran secara daring, meski tak menutup kemungkinan adanya pertemuan fisik atau luring.
"Program kredensial mikro bisa dilakukan online, dan bila perlu pendalaman dengan kombinasi pertemuan fisik," pungkas Rina.
(*)