Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Perceraian antara Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka kian hari kian pelik.
Sebagaimana diketahui, Dhena Devanka telah menggugat cerai Jonathan Frizzy sekaligus melaporkan suaminya itu atas perbuatan KDRT.
Namun di sisi lain, Jonathan Frizzy justru menegaskan bahwa dirinya tak pernah sekalipun menyakiti orang d isekitar, apalagi Dhena Devanka.
Melalui kuasa hukumnya, Jonathan Frizzy mengaku telah menyimpan bukti-bukti KDRT yang justru dilakukan Dhena.
"Saya tidak pernah melakukan KDRT, saya tidak pernah menyakiti siapapun seumur hidup saya," ucap Ijonk, sapaan akrab Jonathan Frizzy.
"Beliau tidak pernah melakukan KDRT, tetapi nanti kita buktikan bahwa beliau ini adalah korbannya," ucap Sebastian, kuasa hukum Ijonk, dikutip dari Youtube Indosiar, Minggu (12/9/2021).
Beberapa hari lalu, paman Jonathan Frizzy, Benny Simanjuntak, terlihat mulai muak dan naik pitam melihat perlakuan dari keluarga Dhena.
Menurut pengakuan Benny, ibunda Dhena yang diketahui bernama Ema kerap kali mengirimkan pesan berupa ancaman kepada sang keponakan.
Benny pun tak tinggal diam, ia memutuskan untuk mengumpulkan semua pesan yang ada sebagai barang bukti yang akan diserahkan ke pihak berwajib.
"Ini buat mertua si Ijonk, si Ema, buat mamamu Dhena, tidak perlu ancam-ancam Ijonk ya, setiap WhatsApp yang kalian kirimkan untuk Ijonk itu bisa menjadi barang bukti buat saya," tandas Benny, dikutip dari Instagram @bennysimanjuntak.
Awalnya, Benny mengaku pihaknya dan Dhena telah sepakat untuk melalui permasalahan ini dengan kepala dingin.
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, Ijonk justru mendapatkan pesan-pesan yang dikhawatirkan Benny dapat merusak mental sang keponakan.
"Tadinya kita semua sudah sepakat mau baik-baik saja, tapi apa? Jonathan Frizzy justru dapat surat panggilan dari polisi, itu satu. Yang kedua, itu Dhena langsung konferensi pers."
"Jadi sekarang kalian sengaja mempermainkan Jonathan dengan emosinya, ngirim-ngirim SMS ancam-ancam," sambungnya.
Benny pun meminta agar pihak Dhena bisa lebih kooperatif dan menyampaikan hal-hal terkait perceraian kepada pengacara Ijonk.
Ia pun tak segan untuk meminta pertanggungjawaban keluarga Dhena dengan melaporkannya ke polisi jika masih menekan Ijonk.
"Gak usah ancam-ancam Ijonk, WhatsApp dia, kalau ada perlu ke pengacaranya saja. Kan sudah ada masing-masing pengacara, ngapain mesti ditekan, dilawan lewat Whatsapp?"
"Saya hadapi, kami hadapi, jangan bermain kata-kata, coba kalau memang sudah ada unsur pidananya, lakukan langsung , kita fight, saya berani lawan," imbuhnya kesal.
(*)