Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Belakangan ini, artis senior Emma Waroka terlihat jarang tampil di layar kaca.
Padahal Emma Waroka kerap wara-wiri membintangi puluhan judul sinetron, beberapa film, dan sejumlah judul FTV.
Karier Emma Waroka di dunia entertainment dimulai sejak dikukuhkan menang di ajang Abang-None Jakarta 1994.
Walau sepak terjang kariernya seolah luput jadi sorotan, pemain sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' ini jadi buah bibir berkat kehidupan pribadinya.
Bagaimana tidak? Lama tak terdengar, Emma Waroka seketika jadi sorotan lantaran menikahi pria yang lebih muda alias berondong yang berusia 18 tahun di bawahnya.
Berondong beda 18 tahun yang menikahi Emma bernama Bagoes Soeharto.
Akad nikah Emma dan Bagoes Soeharto dilangsungkan di Masjid Agung Pondok Indah, Kamis (17/10/2019) lalu.
Pernikahan dengan Bagoes Soeharto bukan pernikahan kali pertama bagi Emma.
Sebelumnya pemilik nama Emma Elvana Margrith ini pernah menikah 2 kali dan berakhir dengan perceraian.
Pernikahan pertama Emma dengan Lee Hawkins di tahun 2004 harus berakhir di tahun 2009 silam.
Emma menikah lagi dengan pesepakbola mualaf yang berasal dari Cili, Juan Luis Lillo Jara, tanggal 11 November 2011 dan resmi bercerai pada di 21 November 2012.
Selang 7 tahun, pemain film 'Takut Kawin' ini baru lah menikahi Bagoes Soeharto, berondong beda 18 tahun lebih muda.
Tak sedikit yang berspekulasi miring tentang Bagoes yang saat itu bersedia menikahi janda berusia 18 tahun lebih tua darinya.
Padahal pria 27 tahun itu memiliki profesi yang cukup diperhitungkan.
Selain sebagai instruktur senam, Bagoes diketahui memiliki bisnis di bidang olahraga yakni sebuah pusat kebugaran.
Pusat kebugaran bernama Essential Fitness Management itu digeluti Bagoes bersama Emma.
Emma diketahui sebagai founder, sedangkan Bagoes menjadi founder sekaligus CEO.
Melalui unggahan di Instagram, tak jarang Emma dan Bagoes kompak membagikan kegiatan bersama.
Hampir dua tahun menikah, rumah tangga Emma dan Bagoes tampak adem ayem dan harmonis walau belum dikaruniai momongan.
(*)