Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Belum lama ini, publik digegerkan dengan meninggalnya satu keluarga di bawah tumpukan baju
Mereka adalah AS (42), SK (33), dan anaknya SF (6), satu keluarga yang tinggal di gudang baju di Jalan Pangeran Antasari, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Mengutip Tribunnews.com pada Senin (13/9/2021), jenazah mereka ditemukan pada Jumat (10/9/2021) lalu.
Bahkan, jenazah satu keluarga ini ditemukan dalam keadaan yang sudah mengeluarkan bau tak sedap dan sudah menghitam.
"Posisinya tertindih tumpukan plastik berisi pakaian," jelas Alay yang merupakan relawan yang ikut mengevakuasi.
Diketahui, ketiganya menempati rumah yang menjadi gudang baju tersebut.
Sedangkan, gudang tersebut merupakan milik bos AS, yakni H Kadir.
Hal ini tentu menyisakan tanda tanya di benak publik tentang penyebab kematian mereka.
Belum lama ini, polisi akhirnya mendapatkan hasil visum mereka.
Mengutip TribunnewsBogor.com pada Senin (13/9/2021), Kapolsek Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmansyan menjelaskan mengenai hasil visum jenazah satu keluarga ini.
"Setelah dilakukan visum di rumah sakit, hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengungkap penyebab kematian mereka karena diduga tertimpa tumpukan baju dan akhirnya kehabisan napas.
"Dugaan penyebab meninggal dunia karena tertimpa tumpukan pakaian lalu kehabisan napas karena tidak bisa keluar dari sana," jelasnya.
Kendati begitu, pihak keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi kepada jenazah korban.
Pihak keluarga pun sudah mengikhlaskan kepergian AS, SK dan SF.
"Karenanya, keluarga tidak bersedia untuk dilakukan autopsi dan telah membuat surat pernyataan," lanjutnya.
(*)