Namun, kenyataan mencengangkan justru diketahui ketika jenazah Alda diautopsi.
Hasil memperlihatkan jika Alda dibunuh oleh Ferry.
Meninggal dunia saat berumur 24 tahun, polisi menemukan bukti berupa alat suntik, alat kontrasepsi, obat penenang, botol infus hingga beberapa jenis obat-obatan berbentuk kapsul.
Alda Risma meninggal karena keracunan psikotropika yang membuat mayatnya mengeluarkan busa dan darah ketika dievakuasi.
Dari CCTV hotel tempatnya menginap, Alda check-in bersama kekasihnya, tapi ketika sang biduan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Ferry tak terlihat batang hidungnya.
Dikutip dari Antara pada 7 Mei 2007, ibunda Alda, Halimah bersaksi di depan persidangan bahwa Alda disiksa oleh Ferry.
Penyiksaan itu terjadi secara berkelanjutan sekitar satu tahun sebelum Alda meninggal dunia.
Hal itu diungkap Halimah berdasar sms yang dikirimkan Alda kepadanya selama pergi bersama Ferry.