Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri
Grid.ID - Ari Lasso mengejutkan publik karena pengakuannya mengidap kanker langka.
Kanker langka yang diidap penyanyi berusia 48 tahun tersebut diketahui bernama DLBCL atau (Diffuse Large B-Cell Lymphoma).
Bahkan sebelum mengetahui dirinya mengidap kanker langka, Ari Lasso harus menjalani operasi besar terlebih dahulu.
Operasi besar tersebut bertujuan untuk mengangkat tumor yang saat itu bersarang di limpa Ari Lasso.
Bahkan saat menjalani operasi besar itu, Ari Lasso sempat mengalami pendarahan hebat.
Sehingga yang awalnya operasi dijalankan dengan metode laparoskopi, langsung berubah haluan menjadi operasi bedah total.
Setelah tumor dan limpanya diangkat, lewat hasil tes patologinya lah Ari Lasso mengetahui bahwa dia mengidap tumor langka.
Kini dengan diagnosis tersebut, Ari Lasso harus menjalani pengobatan lanjutan berupa kemoterapi.
"Kalau udah namanya kanker, kemungkinan tersebar lewat jaringan darah di lipetan-lipetan kelenjar itu ada," kata Ari Lasso dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Deddy Corbuzier (8/9/2021).
"Jadi langka, kedua nih, minggu depan nih gua akan menjalani PET scan, dan kemudian kemoterapi, tidak ada penyebaran pun harus kemo, tapi kemonya mungkin akan ringan atau obat yang dipakai beda segala macem," imbuhnya.
Lalu dengan pengobatan lanjutannya tersebut, bagaimana kelanjutan karier Ari Lasso di dunia entertainment?
Lewat salah satu video dalam kanal Youtube Ari Lasso TV yang diunggah pada (6/9/2021), penyanyi kelahiran Madiun ini mengaku bahwa aktivitasnya memang akan berkurang.
"Mungkin aktivitasku akan sangat berkurang," tuturnya.
Bahkan mantan vokalis band Dewa 19 ini juga mengaku bahwa dia tidak akan tampil di televisi lagi.
"Yang pasti di tv udah nggak ada lagi," serunya.
Kendati demikian, ayah 5 anak ini berujar bahwa dia akan berusaha untuk membuat konten ringan di sela-sela pengobatannya.
"Tapi mudah-mudahan aktivitas-aktivitas online di sela treatment lanjutannya masih bisa kulakukan dan tentunya juga bikin konten-konten ringan," pungkasnya.
(*)