Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Mansyardin Malik, ayah Taqy Malik, melalui kuasa hukum Halim Darmawan, mengungkap kondisi keluarganya yang berada di ujung tanduk, menyusul tuduhan penyingan seksual yang disampaikan istri Siri, Marlina Octoria.
Halim mengungkit bahwa rumah tangga Mansyardin dan Marlina sudah kandas, dengan dilayangkannya talak secara lisan pada 6 September 2021.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan Marlina yang menyebut Mansyardin tak mau berpisah sampai ia kabur.
Mansyardin, menurut keterangan kuasa hukumnya, merasa dirong-rong masalah keuangan oleh Marlina.
Oleh karenanya, ia mempertanyakan motif Marlina tampil dan membongkar urusan ranjang suaminya, karena Mansyardin sangatlah normal.
"Setelah diceraikan kemudian ia membuat berita yang tidak benar, berita itu menghebohkan kepada seluruh rakyat Indonesia, mengguncang," tutur Halim saat dijumpai di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (13/9/2021).
"Dan perkataannya itu menyimpang, artinya menyinggung perasaan orang. Padahal hidupnya tuh di normal," imbuhnya.
Selebihnya, pihak ayah Taqy Malik juga menyebut bahwa Marlina tidak cukup terbuka selama berumah tangga, sampai terjadilah percekcokan.
Diketahui lebih lanjut, banyak hutang yang ditemukan oleh pihak ayah Taqy Malik.
"Seharusnya kalau yang namanya rumah tangga kan blak-blakan saja, bilang aja ‘kalau mau sama saya, saya punya tanggungan begini-begini’ gitu loh," ungkap Halim saat dihubungi wartawan.
"Iya (sampai muncul tagihan dari rentenir), lumayan lah (hutangnya)," imbuhnya menyimpulkan.
Sebelumnya, Marlina yang mengaku dinikahi ayah Taqy Malik muncul dan membeberkan perlakuan tak lazim yang dialaminya.
Dampak dari perlakuan seksual tak wajar yang diterimanya dari ayah Taqy Malik itu, Marlina Octoria sampai mengalami cedera di bagian vital.
Terbukti dengan hasil visum, kerusakan dialami Marlina Octoria usai dipaksa 6 kali melakukan hubungan seksual saat sedang menstruasi.
"Ada kerusakan dari hasil visum klien kami. Ada kerusakan yang sangat signifikan di bagian belakang, hingga stadium 4," ujar kuasa hukum Eri Kartanegara di kesempatan yang sama.
Marlina sendiri terpaksa memenuhi hasrat sang suami, pasalnya, ia mengaku dibujuk dengan dalih agama.
"Saya udah bilang saya nggak mau, dia bilang 'nggak apa-apa kok'," kata Marlina.
"Katanya di agama, ulama sebagian menghalalkan dan mengharamkan, tapi dia memaksakan itu ke saya," sambungnya menambahkan.
(*)